MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar kembali mengalami kekalahan di laga tandang. Kali ini di tangan Persipura Jayapura, Jumat (27/9/019) petang.
Kekalahan ini menyempurnakan penampilan buruk tim Juku Eja di partai tandang musim ini, dengan tidak sekalipun meraih kemenangan hingga pekan ke-21.
PSM tumbang lewat skor meyakinkan 3-1, sekaligus mengunci klasemen papan tengah dengan bertengger di posisi kesembilan, setelah hanya mampu mengumpulkan 27 poin dari 28 laga yang mereka lakoni.
Kekalahan PSM secara beruntun di partai tandang ini seolah menegaskan bahwa mereka bukan lagi tim papan atas, karena sudah kehilangan kegarangannya.
Seolah-olah PSM saat ini bukan lagi tim yang patut ditakuti ketika bertandang ke markas lawan, terlebih setelah mereka tumbang dari tim juru kunci, Semen Padang FC.
Selain itu, harapan Juku Eja untuk merengkuh trofi Liga 1 2019 memang masih terbuka, akan tetapi terbilang cukup kecil. Sebab sejauh ini, PSM terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen, Bali United.
Meskipun masih terlalu dini memprediksi hal tersebut, tetapi berbagai realita cukup menunjukkan bahwa PSM akan semakin sulit mengakhiri musim di puncak klasemen.
Sejauh ini, PSM banyak kehilangan pilar utamanya. Segudang pemain cedera, akumulasi kartu, dan juga panggilan ke tim nasional, baik senior maupun U-23.
Sementara Bali United sejauh ini terbilang stabil, sebab mereka baru dua kali dikalahkan sepanjang musim ini. Mereka juga sukses mengumpulkan 45 poin dari 19 laga yang mereka lakoni.
Itu artinya PSM harus menang dalam enam laga beruntun dan satu hasil imbang, serta delapan tim di atasnya juga harus mengalami tujuh kekalahan untuk bisa melampaui poin Bali United.
Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa PSM Makassar saat ini memang kehilangan pamor tim besar, dan tidak bisa dipungkiri label medioker saat ini memang mereka sandang dengan bertengger di papan tengah klasemen.
Satu-satunya hal yang bisa mengembalikan kejayaan PSM adalah mengunci semua laga sisa dengan kemenangan, sembari beeharap tim-tim di atasnya terpeleset di beberapa laga.
