MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Konflik pelaksanaan Musda berbuntut pengunduran diri oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua dan Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur, Marzuki Wadeng dan Lakama Wiyaka.
Kabar pengunduran itu muncul setalah tersebar screenshot pesan di Grup WhatsApp Golkar Lutim Minggu (26/9/2021).
“Dengan segala kerendahan hati, menyatakan terhitung hari ini, saya dan Andi Marzuki Wadeng mengundurkan diri sebagai Plt Golkar Luwu Timur,” tulis La Kama Wiyaka sebelum left Grup.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Sulawesi Selatan, itu mengakui jika dia mundur sebagai Plt Sekretaris DPD II Golkar Luwu Timur. Alasannya, mengurus bisnis perumahan yang tengah dirintis.
“Oh iye, karena ada kerjaan saya, ada lahan perumahan baru saya buka, sementara Luwu Timur tidak bisa sehari dua hari sekali pergi, minimal 3 hari,”jelasnya.
Sementara, Marzuki Wadeng membantah jika dirinya mundur, hanya saja ia mengaku masa penugasannya sudah berakhir.
“Saya tidak mundur. Itu tidak benar. Yang benar adalah masa tugas saya sebagai Plt Ketua Golkar Lutim sudah berakhir pada Sabtu, 25 September kemarin,”kata Marzuki, Minggu (26/9/2021).
Lanjut, Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan itu, ia masih menunggu perpanjangan SK terbaru yang dikeluarkan oleh Golkar Sulawesi Selatan dalam waktu dekat ini.
“1-2 hari ini kami tunggu sk barunya. Apakah lanjut atau tidak,”katanya.
“Kalau tidak diperpanjang, maka kemungkinan akan ada Plt Ketua yang baru yakni pak Andi Hatta Marakarma,”dia menambahkan.
Selanjutnya kata dia, akan dibahas kelanjutan jadwal musda DPD II Golkar Kabupaten Luwu Timur. Apakah tetap disana ataukah akan ditarik ke Makassar. “Kita tahu, musda disana ricuh. Seandainya di gelar di kantor sekretariat partai golkar mungkin lain persoalan. Tapi ini di Hotel resikonya sangat tinggi,”jelasnya.
