BULUKUMBA, SULSELEKSPRES.COM – Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba dikeluhkan masyarakat. Pelayanan itu dikeluhkan, karena kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi.
Salah satu masyarakat pemohon KTP el, alamat Desa Jojjolo, Taufik mengatakan, bahwa pelayanan Disdukcapil Bulukumba memang sangat merugikan masyarakat pemohon. “Jangankan aslinya KTP el, KK dan Akta kelahiran mau selesai dalam satu hari. Surat keterangan pun kita minta, sebagai pengganti aslinya itu tidak bisa diselesaikan dalam satu hari, ada apa kenapa seperti itu,” kata Taufik saat melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Selasa (5/6/2018).
Taufik melanjutkan, bahwa pelayanan Disdukcapil sangat disayangkan, karena pihak pelayanan menjanjikan kepada masyarakat pemohon bahwa akan selesai sebentar keterangannya sebagai pengganti asli.
“Sehingga masyarakat pemohon menunggu kasian termasuk saya, sampai tutup Capil. Pada akhirnya, respon dari pihak pelayanan, dengan santainya mengatakan bahwa server rusak dari jam 12.00 atau sudah Dzuhur.
“Nah, itu disayangkan sekali, kenapa sudah mau tutup Capil baru disampaikan bilang rusak. Saya kira ini pembodohan, kita sudah berdesak-desakan di ruangan menunggu malah hasilnya kecewa, karena dikasi saja pengharapan palsu. Saya atas nama pribadi, meminta kepada pihak pemerintah Bulukumba agar merapikan dan menertibkan pelayanan Discapil Bulukumba. Kalau pihak palayanan tidak mau tertib, maka lebih baik keluarkan saja,” tegas Taufik.
Sementara itu, Kabid Disdukcapil Bulukumba Afriadi mengungkapkan, bahwa pelayanan Disdukcapil Bulukumba sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemohon. Tapi kendalanya, karena kurang personil pelayanan.
“Kalau soal server rusak atau bermasalah, kenapa tidak saya informasikan langsung. Jangan sampai stabil kembali sebelum tutup Disdukcapil, maka akan dicetakkan kembali. Juga minta maaf kalau tidak diinformasikan langsung pada saat rusak. Insya Allah kedepannya, kalau bermasalah lagi langsung diinformasikan kepada masyarakat pemohon,” ungkap Afriadi kepada salah satu pemuda saat menghadap di ruangan informasi.
Penulis: Muhammad Adlan
