SULSELEKSPRES.COM – Program Mata Najwa yang dibawakan Presenter Najwa Shihab mengangkat tema Duka Bola Kita.
Pada tayangan Mata Najwa di Trans 7, menghadirkan keluarga korban kematian suporter akibat pengeroyokan, termasuk keluarga korban terakhir Haringga Sirla suporter Persija.
Ayah Haringga Sirla, Siloam, bahkan menangis pada pembukaan awal acara, mengingat tragedi kematian putranya yang tidak dibayangkan.
“Saya kalau teringat anak itu,” kata Siloam terhenti di antara isang tangis. Disela-sela tangisannya, Siloam berusaha mengeluarkan pernyataan.
“Kasus kematian Haringga menjadi duka bola kita. Perspektif keluarga korban harus didengarkan,” ujar Najwa.
Melalui akun instagramnya, salah satu petikan Najwa “Bukan kejayaan jika dirayakan di atas tangisan, tak ada kebanggan yang boleh di atas nisan,”
Dilansir dari detik.com, delapan tersangka pengeroyokan yakni Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16) dihadirkan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung dalam rekonstruksi di area parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (26/9/2018). Lokasi tersebut menjadi saksi bisu nyawa Haringga terenggut oleh amukan oknum Bobotoh sebelum laga Persib vs Persija, Minggu (23/9/2018).
(*)
