30 C
Makassar
Tuesday, April 16, 2024
HomeDaerahMaulid Nabi Muhammad, Kakanwil Ajak Hadirin Bersalawat

Maulid Nabi Muhammad, Kakanwil Ajak Hadirin Bersalawat

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM –  Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel menggelar Maulid kemarin, Minggu, 22 November 2020 di Asrama haji Sudiang Makassar.

Dalama Laporannya, Ketua Panitia penyelenggara H. Bunyamin Maarif menegaskan Bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol covid -19 yang ketat untuk membuktikan dukungan Kemenag dan PWNU terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani dan menaggulangi situasi Pandemi.

“Saat ini, yang jelas bagi Kemenag dan PWNU, NKRI saja Dijaga, apalagi kalau hanya menyangkut Kesehatan dan keselamatan Umat,” ujar Bunyamin.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Acara yang dikerjasamakan dengan PWNU Sulsel ini, itulah sebabnya Kakanwil menghadirkan KH. Nuril Arifin Husaen di Sulsel yang merupakan Teman Akrab dan Gus Nuril ini sosok Ulama yang sangat paham dan getol mendakwahkan soal Kebangsaan dan Cinta Tanah Air.

Sebelum Mengakhir Sambutan Singkatnya, H. Khaeroni mengajak seluruh hadirin yang memenuhi Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar melantunkan beberapa Bait salawat kepada Rasulullah SAW.

Dalam tausiyahnya, KH. Nuril Arifin Husaen (Gus Nuril) memaparkan soal mengapa bentuk dan apresiasi Kecintaan Kepada Baginda Rasulullah SAW di kalangan Ahlussunnah Waljhamaah dipandang sangat urgen untuk diperingati dan sangat penting untuk dilaksanakan khususnya yang ada di Indonesia, sebab Ulama Ulama kita terdahulu sangat meyakini bahwa Rasulullah SAW merupakan Anugerah dan Hidayah terbesar yang diberikan dan diturunkan oleh Sang Pencipta kepada Umat Manusia dan seluruh Alam semesta. Maulid ini merupakan salah satu manifestasi kesyukuran itu, semoga dengan Maulid ini Syafaat Rasulullah SAW bisa didapatkan kelak di hari kemudian.

Gus Nuril juga menegaskan bahwa pendirian NKRI (al Jumhuriyah Al Indonesia) merupakan hasil istikharah para Waliullah dan Ulama yang ada di Nusantara ini, sehingga mempertahankan dan menjaga tegaknya kedaulatan NKRI bagi Ulama Ulama dan Jamiyyah NU adalah harga Mati, karena Indonesia ini merupakan salah satu warisan terbesar dari para Ulama Ulama kita terdahulu, termasuk Kementerian Agama juga menjadi bagian dari perjuangan dan ikhtiar dari Ulama Ulama pendiri Bangsa ini.

“Bagi NU, tidak penting itu siapa yang memimpin Negara ini, karena yang paling penting bagi NU adalah bagaimana Negara yang menjadi warisan Ulama ulama kita tetap tegak dan berdiri sepanjang hayat,” Ucap Gus Nuril.

spot_img

Headline

Populer

spot_img