Melalui Facebook, Ini Pengakuan Demonstran Perusak Mobil Grab

Mobil Avanza hitam yang dirusak Massa aksi di depan kantor Gubernur Sulsel/ SULSELEKSPRES.COM/ JUSRIANTO

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebuah mobil Avanza hitam dengan Nomor Polisi DD 1922 R menjadi bulan bulanan massa demonstran angkutan konvensional, lantaran dianggap sebagai angkutan online. Mobil ini dirusak saat melintas di depan kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (1/11/2017).

Oknum yang diduga perusak mobil angkutan online ini kemudian memberikan pengakuan melalui akun facebooknya. Dia membantah kalau mobil yang durusak massa ini bukan angkutan online.

Akun dengan nama Karaeng Caddina Pataung ini memberikan penjelasan kalau dirinya yang menghentikan mobil tersebut. Kemudian memeriksa HP sopir mobil Avansa untuk memastikan mobil ini adalah angkutan online.

Postingan salah satu pengguna Facebook yang mengaku terlibat langsung dalam aksi yang merusak salah sato mobil yang dianggap sebagai angkutan online/Internet

Sontak saja postingan ini kemudian menjadi viral. Para nitizen ramai-ramai menghujat.

Dalam pantauan Sulselekspres.com dilokasi, mobil tersebut ingin melintasi Jalan Urip Sumoharjo, namun tiba-tiba saja ada dari massa Organda yang langsung melempari batu kaca belakang mobil tersebut rusak parah dan batu menembus ke dalam mobil tersebut.

Sontak pada saat itu, semua massa kasi mendekati mobil tersebut dan melempari dengan batu hingga semua kaca mobil hancur di segala sisi.

Sopir mobil pun terluka di bagian kepalanya karena lemparan batu yang mengenai kaca dan kepalanya. Beruntung sang penumpang berhasil melarikan diri karena langsung melompat dari mobil. Sang provokator pun diamanankan oleh pihak Kepolisian yang berjaga di lokasi.