SULSELEKSPRES.COM – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, meragukan pengakuan para tersangka yang ancam bakal membunuh empat tokoh nasional, seperti yang diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya rasa ndaklah. Masa sebagai bangsa, mungkin ngomong aja tuh,” kata Ryamizard di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/5/2019), dilansir dari Detik.com.
Ia menilai ancaman itu, hanyalah hal yang biasa. Dia bahkan mengatakan ancaman itu belum tentu dilakukan.
BACA:Â Satgas Pangan Polres Gowa Amankan Dua Pengedar Makanan Berformalin
“Ya biasalah, ‘ntar gue gebukin lo’, kan belum tentu gebukin. Begitu kan?” katanya
Dia menambahkan, dalam dunia politik, hal tersebut sudah lumrah. Meski demikian, Ryamizard menegaskan dirinya bukanlah orang politik.
“Ya kita tahu sendirilah yang namanya politik begitulah. Saya bukan orang politik soalnya,” katanya.
BACA:Â Polisi Cari Kaitan Kivlan Zen Dengan Tersangka Rencana Bunuh 4 Tokoh Nasional
Sebelumnya, Tito membeberkan nama pejabat yang menjadi sasaran pembunuhan adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan stafsus Presiden Gories Mere. Selain itu, kelompok pengancam menargetkan pimpinan lembaga survei.
“(Dari) pemeriksaan resmi, mereka menyampaikan nama Pak Wiranto, Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu Pak KaBIN, keempat Gories Mere,” kata Tito dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari ini.
Penulis: Agus Mawan
