MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Putusan hukum membuat petahana Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) hampir pasti gugur ditengah jalan sebelum pencoblosan Pilwali Makassar digelar.
Rivalnya, Munafri Arifuddin-Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) berpotensi hanya melawan kotak kosong. Sehingga peluang Appi-Cicu terpilih sebagai orang nomor satu di Kota Makassar terbuka lebar.
Meskipun begitu, pihak Golkar sebagai salahsatu partai pengusung menganggap, ada atau tidak adanya DIAmi Appi-Cicu tetap akan menang. Pasangan ini disebutnya memiliki partai koalisi kuat dan jaringan tim solid lewat kerja-kerja politiknya.
BACA:Â KPU Makassar Bimbang Soal Putusan MA Gugurkan DIAmi
“Saya yakin 100 persen, bahwa Insya Allah, apapun yang terjadi, mau melawan kotak kosong atapun kotak berisi. Kami optimis memenangkan pasangan Appi-Cicu,” kata legislator Golkar, Samsuddin Kadir, Senin (23/4/2018).
Lebih jauh dia menjelaskan, semua anggota Fraksi Partai pendukung Appi-Cicu, khususnya Golkar wajib hukumnya untuk bergerak maksimal dan terukur memenangkan pasangan nomor urut 1 itu.
“Jadi, saya sebagai anggota fraksi partai Golkar wajib hukumnya memenangkan,” tegas dia.
Dia menjelaskan, optimisme itu bukan tanpa alasan. Persentasenya, dari 11 parti politik parlemen, 10 berada di barisan Appi-Cicu, 1 lebihnya, yakni Demokrat yang memenangkan Danny-Indira.
BACA:Â Belum Tamat, Ini Upaya Hukum yang Bisa Dilakukan DIAmi
Jika anggota fraksi dan kader partai optimal menggarap konstituen partainya masing-masing. Maka bukanlah hal yang tidak mungkin, Pilwali Makassar dimenangkan Appi-Cicu.
Olehnya, saat ini pihaknya terus melakukan pendekatan kepada pemilih ataupun calon pemilih.
“Mendekati suara basis pada saat Pileg. Panakukang-Manggala, khusus Dapil saya, pasti akan saya datangi kembali,” tandasnya.
