SULSELEKSPRES.COM – Ketika suhu sangat panas seperti pada siang hari, banyak yang ingin mengkonsumsi air dingin yang bisa menyegarkan tubuh. Namun, banyak orang juga menghindarinya karena takut badannya semakin gemuk.
Minuman dingin seperti air putih dingin atau juga air es, menjadi momok tersendiri bagi banyak orang, apalagi bagi mereka yang ingin menjaga tubuh agar tetap terlihat menawan.
Pakar kesehatan dr. Diana Suganda dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya dilansir doktersehat menampik mitos jika air dingin membuat badan gemuk tidak benar adanya.
Menurutnya, di dalam air putih dingin, bahkan termasuk air es, tidak memiliki kandungan kalori yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hanya saja, jika di dalam air dingin yang kita konsumsi terdapat kandungan seperti gula, sirup, atau berbagai pemanis lainnya, maka minuman tersebut kaya akan kalori sehingga jika kerap dikonsumsi memang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Beberapa jenis minuman dingin yang terlihat sehat namun sebenarnya kurang baik bagi kesehatan dan program diet adalah jus buah. Biasanya, jus buah yang kita beli di pinggir jalan ini sudah ditambahi gula dengan jumlah yang tinggi.
Selain itu, jus buah kemasan yang banyak tersedia di minimarket atau swalayan juga memiliki kandungan gula, pengawet, dan bahan lain yang kurang baik bagi kesehatan kita.
Dr. Diana memberikan contoh minuman jeruk peras yang bisa kita temukan di warung atau kafe. Meskipun terlihat segar, dalam realitanya pedagang minuman ini menambahkan banyak sekali gula demi menurunkan rasa asam dari jeruk tersebut. Alhasil, di dalam jeruk peras ini bisa saja terdapat 400 kalori yang jika tidak dibakar dengan aktifitas fisik atau olahraga, maka akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita minum air dingin yang hanya berupa air putih saja, bukan yang ditambahi dengan gula atau campuran lainnya yang bisa memicu kenaikan berat badan.