MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Empat pasang kandidat pasangan calon gubernur di Pilgub Sulsel resmi mengantongi nomor urutnya masing-masing.
Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mendapatkan nomor urut 1, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) nomor 2, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) nomor urut ke 3, dan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) nomor urut 4.
Baca Juga:
Nurdin Abdullah: Tokoh Santun Dengan Sejuta Karya
Nurdin Halid: Kesatria Perantau Bugis Pulang Kampung
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, Kadir Halid, menyampaikan pihaknya sedari awal memang mengharapkan nomor urut 1 didapatkan NH-Aziz.
Nomor pertama dalam susunan angka tersebut dapat diartikan yang terbaik. “Semua nomor bagus, tapi nomor urut 1 kan yang terbaik,” pungkas Kadir (13/2/2018).
Pasangan lain juga memberikan pemaknaan sendiri bagi nomor urut yang didapatnya.
Seperti IYL-Cakka yang mengartikan nomor urut 4 yang diterimanya dalam bentuk simbol-simbol. Nomor 4 mereka maknai sebagai Appakabaji, Appakelebbi, dan Empat Sulapa, termasuk sebagai angka keberuntungan.
Mitos dan Pengaruh Kemenangan
Pada dasarnya, nomor urut setiap pasangan calon hanyalah angka dan penanda dalam surat suara nantinya. Namun bagi sebagian pihak diyakini kalau nomir urut memiliki kaitan bagi peluang kemenangan.
Jika mengacu pada momen dua Pilgub Sulsel sebelumnya, dimana pemilihan sudah dilakukan secara langsung, tercatat baru kali ini Pilgub Sulsel diikuti Empat pasang kandidat.
Dua momen Pilgub Sulsel lalu ini juga, yakni pada 2007 dan 2013 mencatatkan kalau pemenang ada pada nomor urut 2 dan 3.
Pada Pilgub 2007 lalu yang pencoblosan dilakukan 5 November 2007 diikuti tiga pasang calon yakni pasangan calon Amin Syam-Mansyur Ramli (Asmara) dengan nomor urut 1, pasangan Aziz Qahhar Mudzakar-Mubyl Handaling nomor urut 2, dan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) nomor urut 3.
Hasilnya, pasangan Sayang yang mengantongi nomor urut 3 berhasil keluar sebagai pemenangan dengan 1.432.572 suara (39,53%). Perolehan suara ini berbeda tipis dengan nomor urut 1 yakni Asmara dengan 1.404.910 suara (38,76 %). Adapun pasangan Aziz-Mubyl dengan jumlah 786.792 suara (21,71 %).
Lima tahun kemudian Pilgub Sulsel kembali digelar yang pemilihannya dilaksanakan pada 22 Januari 2013.
Pilgub ini kembali dimenangi pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang II). Namun saat itu mereka mengantongi nomor urut 2 dari tiga pasangan calon.
Sayang II meraih 2.251.407 suara atau 52,42% dari 4.294.960 suara sah. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) meraih 1.785.580 suara (41,57 %). Pasangan nomor urut 3, Rudiyanto Asapa-Andi Nawir (Garuda-Na) meraih 257.973 suara (6,01%).
Penulis: Abdul Latif