SULSELEKSPRES.COM – Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengungkapkan pabrik tersebut bersedia untuk mendukung kembalinya Ben Spies ke balap di MotoAmerica, namun hanya jika pendukung yang signifikan dapat membayar.
Ducati telah memberikan kabar terbaru tentang kemungkinan kembalinya Ben Spies ke balap, dengan menyatakan dengan senang hati akan memberi orang-orang Texas itu peralatan tingkat Dunia Superbike untuk sebuah kampanye di seri MotoAmerica, namun hanya dengan alasan dukungan yang signifikan dapat diperoleh.
Paolo Ciabatti, direktur olah raga Ducati, mengungkapkan kepada Crash.net bahwa Ducati tidak memiliki anggaran untuk berlomba di Amerika. Juga anak perusahaannya di Amerika Serikat, yang berarti memerlukan kemitraan serupa dengan BSB, di mana ia menyediakan mesin pabrik yang didukung pabrik untuk pakaian Paul Bird’s Be Wiser.
Dalam kata-kata Ciabatti dilansir Crash.net, “ini masih lebih dari sebuah ide daripada sebuah proyek” saat ini, tapi Ducati akan lebih dari sekadar bersedia memasok mesin jika biaya ditutup, dan tenggat waktu dipenuhi.
Penunggang kaliber Spies juga akan menjadi dorongan besar untuk seri MotoAmerica yang baru lahir, dimulai pada tahun 2015 dengan juara dunia 500cc Wayne Rainey sebagai presiden yang bertindak, dan yang baru menyaksikan mantan bintang GP Toni Elias memenangi kejuaraan Superbike 2017.
Spies, mantan juara AMA lima kali dan satu kali juara Superbike Dunia, sangat ingin kembali berlomba dalam beberapa waktu setelah pensiun karena cedera bahu pada akhir 2013. Orang Texas tersebut memasang foto trofi dan helm balap yang penuh teka-teki. Instagram pada awal Oktober bersamaan dengan pesan ‘Mari kita lihat apakah saya masih bisa melakukan ini …’
“Saya mendengar beberapa orang mencoba menyusun paket untuk Moto America,” kata Ciabatti. “Tapi ini yang saya tahu saat ini. Kami mengatakan kepada anak perusahaan kami bahwa jelas jika kami mengetahuinya pada saatnya, kami dapat menyediakan paket dengan materi Superbike Dunia, dengan sedikit modifikasi yang diperlukan untuk MotoAmerica. Dan itu untuk saat ini. Kupikir itu masih lebih dari sebuah ide daripada sebuah proyek. “
Jadi apa yang dibutuhkan agar ini menjadi kenyataan? “Uang,” terdengar tanggapan Ciabatti. “Seperti yang saya katakan, saya mendengar bahwa kami didekati untuk mengetahui apakah materi akan tersedia. Dan kami berkata, ‘Ya, kita perlu tahu dalam batas waktu tertentu. Kembalilah kepada kami jika proyek ini terwujud. ‘
“Secara pribadi, akan sangat bagus karena Ben adalah teman. Dia masih pengendara yang hebat tapi saya tidak berbicara dengan Ben. Saya baru saja mendengar dari anak perusahaan kami bahwa beberapa orang mendekati mereka dan mereka memiliki rencana ini. Sebenarnya mereka tidak menyebut Spies. Saya juga membaca di media sosial.
“Jadi saya tahu Ben ingin kembali ke balap, mungkin di Amerika. Mari kita lihat untuk saat ini. Bagi kami, ini lebih merupakan ‘wait and see’. Sebagai Ducati kita tidak punya anggaran untuk ikut balap di Amerika. Juga anak perusahaan kami.
“Jadi harus menjadi usaha pribadi yang serius yang didanai secara pribadi. Tentunya kami akan dengan senang hati memberikan materi. Kami senang memberikan materi tanpa membuat margin tapi perlu dibayar. Kami tidak bisa menyediakannya secara gratis. “
Kehadiran balap di Amerika tidak diragukan lagi menjadi hal yang baik bagi Ducati juga, pabrik Bologna yang memiliki sejarah di kejuaraan AMA Superbike tua, sebuah seri yang dimenangkannya dalam dua kesempatan,
“Nah, jelas itu [kehadiran balap di Amerika] selalu bagus. Ducati, kami berada di AMA selama bertahun-tahun. Dari satu sisi kita berpikir bahwa pekerjaan perusahaan, terpusat, adalah mencoba dan melakukan sebaik mungkin di sini [MotoGP] dan di World Superbikes.
“Kami tidak sebesar orang Jepang. Kami tidak menjual banyak sepeda seperti Jepang untuk bisa mendanai program di kejuaraan nasional. Kami sangat beruntung memiliki pasangan seperti Paul Bird di Inggris karena antara dia dan Ducati UK kami bisa membuat sesuatu yang sangat sukses. Tapi kita butuh situasi serupa di Amerika untuk bisa terus maju. “
