MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah (NA) mengajak masyarakat Sulsel untuk menolak gerakan people power.
“Sebagai masyarakat Sulawesi Selatan, menolak keras people power. Mari kita akhiri kontestasi yang sekian lama kita lalui,” ungkapnya saat sambutan di acara silaturahmi dan bukan puasa bersama MUI dan seluruh elemen masyarakat Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Jumat (17/5/2019).
BACA:Â Amien Rais: Kami Tidak Takut Sama Sekali
NA mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak terprovokasi pada gerakan tersebut. Kata dia, lebih baik menunggu keputusan hasil KPU.
“Mari kita tunggu penetapan KPU. Siapun yang ditetapkan oleh KPU, itulah pemimpin yang diridhoi oleh Allah SWT,” ungkap Nurdin Abdullah.
BACA: Honorer Kemensos di Sulsel Ditangkap Karena Ajak ‘People Power’
Lebih lanjut, Nurdin Abdullah mengatakan, bila ada pihak yang tidak merasa puas dengan hasil Pemilu, negara menyediakan lembaga resmi sebagai tempat untuk melaporkan hasil Pemilu.
“Yang kedua, ketika ada sesuatu yang terjadi pada pemilihan, ada lembaga yang sudah diatur oleh Mahkamah Konstitusi. Kalau kita tidak puas, siapkan data-data kita untuk dibawa ke MK,” pungkasnya.
Penulis : Efrat Syafaat Siregar