JENEPONTO, SULSELEKSPRES.COM – Kali kedua, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jeneponto, Kamis (1/11/2018).
Di sana, Ia bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke.
BACA: Nurdin Abdullah dan Bupati Wajo Terpilih Terlibat Film Jalangkote Rasa Keju
Pada kesempatan tersebut, beberapa hal disampaikan oleh Nurdin Abdullah. Diantaranya, akan menjadikan Jeneponto sebagai pusat industri garam nasional.
Selain itu, ia juga menyinggung pembangunan Bendungan Kareloe yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air sebagian petani, serta potensi sumber minyak bumi di daerah yang terkenal dengan sebutan Butta Turatea ini.
BACA: UMP 2019 Naik 8.03 Persen, Nurdin Abdullah: Bonus Juga Penting
“Kita punya banyak keunggulan seperti garam. Bahkan kemarin kita sudah rumuskan bersama dengan Pak Bupati, mendorong percepatan pembangunan. Kita rumuskan ingin jadikan pusat industri garam nasional Jeneponto ini,” kata Nurdin.
Untuk itu, Ia berharap Bendungan Karaloe penyelesaiannya dapat tepat waktu, agar mampu mengairi daerah persawahan dan pertanian serta memenuhi kebutuhan air warga.
BACA: Gubernur Sulsel Pastikan Kebutuhan Air Masyarakat Jeneponto Terpenuhi
“Ini juga mudah-mudahan bisa mengairi area persawahan petani Jeneponto. Saya juga sudah perintahkan Kepala Balai untuk datang lagi ke Jeneponto, apakah ada lagi untuk mencari sumber-sumber air lagi dan membuat bendungan skala kecil, karena Karaloe belum bisa mengaliri semua Jeneponto,” sebutnya.
Di mata Nurdin, saat ini Jeneponto telah mengalami kemajuan dibawah kepemimpinan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar. Diantaranya, hadirnya pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo 1 yang terletak di Desa Kalumpang Loe, Kecamatan Arungkeke, desa yang dikunjunginya kali ini.
“Jeneponto ini, selama Karaeng Ninra (Iksan Iskandar) menjadi bupati, Jeneponto sudah mulai muncul keunggulannya,” pujinya.
Pada kunjungan ini, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menjelaskan kepada Nurdin Abdullah terkait kunjungan Kementerian ESDM bersama PT. Pertamina beberapa waktu lalu.
Saat itu, kedua pihak menyalurkan hibah konverter kit gratis untuk nelayan di Jeneponto.
“Dalam waktu dekat, Wakil Menteri ESDM akan melakukan pinjauan langsung ke sumur minyak di Kecamatan Tamalatea dan Kecamatan Bangkala,” ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Menteri (ESDM) Ignasius, Rabu, 9 Mei 2018, meresmikan 15 Sumur Bor dan 21 Pembangkit Listrik Tenaga Energi Baru Terbarukan (EBT) se Sulawesi Selatan, yang dipusatkan di Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.