Pada Oktober 2016 lalu, Ketua Umum DPP Golkar, H Setya Novanto menyebut Bone merupakan lumbung suara Partai Golkar.
Menurut mantan Ketua DPR RI itu, tingginya perolehan suara Partai Golkar salah satunya ditopang oleh Bone.
Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid menambahkan, Rapimda Golkar merupakan bagian konsolidasi partai. Nurdin juga menegaskan, jangan karena pergantian tokoh, kader tidak lagi termotivasi untuk meningkatkan kejayaan partai Golkar.
“Golkar harus terus bangkit. Terpenting para kader harus solid demi kejayaan partai golkar,” tegasnya.
Golkar lanjut dia harus menjadi pusat aspirasi bagi masyarakat. “Melalui rapimda, kita membahas konsolidasi menyeluruh, konsolidasi program,” terangnya.
Bone menjadi tuan rumah Rapimda buka tanpa alasan. Bone kata dia telah melahirkan banyak tokoh. “Jendral Yusuf, HM Jusuf Kalla, Andi Ghalib, Andi Mattalatta, semua tokoh nasional. Semua tokoh bangsa yang merupakan putra asli Bone,” ujarnya.
Nurdin juga menegaskan, Bone terbesar kedua jumlah pemilih terbesar di Sulsel. “Jadi sangat tepat jika Bone ditunjuk sebagai tuan rumah Rapimda Golkar,” pungkasnya.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bone, Dr HA Fahsar M Padjalangi MSI menegaskan, ditunjuknya Bone tuan rumah Rapimda Golkar Sulsel merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Bone.
“Kita bangga, ketua umum DPP Golkar (H Setya Novanto) bersedia hadir di Bone. Suatu kebanggan besar bagi kami kader partai Golkar,” ujar Fahsar.
