MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Hanura Bahar Ngitung (Obama), memberikan jaminan rekomendasi usungan Partai Hanura untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018, mengarah ke pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
“Kalau diposisi sekarang, memang partai masih memprioritaskan kader untuk diusung. Tetapi kita harus realistis melihat peluang menangnnya. Maka dari itu saya memberikan jaminan Hanura ke IYL-Cakka,” ungkap Obama melalui telepon selulernya kepada awak media, Selasa (24/10/2017).
Sejauh ini Partai Hanura dan Demokrat belum menentukan sikap mengusung figur di Pilgub Sulsel. Namun tanda-tanda Hanura akan mengusung IYL-Cakka karena memiliki peluang untuk menang di perebutan kursi orang nomor satu di Sulsel.
“Kalau nantinnya Hanura mengusung IYL-Cakka, saya yakin Demokrat akan ikut,” ujar Senator DPD RI.
Sekadar diketahui, pasangan bertagline Punggawa-Macakka ini telah memperoleh rekomendasi usungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan modal 7 kursi.
BACA JUGA:
PAN Sulsel Ragukan Rekomendasi DPP PAN ke NA-ASS
PAN Sulsel : Nurdin Abdullah Dapat Kereta Kosong, IYL Ambil Penumpang
DPW PAN Lawan Putusan Pusat, DPP Dijadwaalkan Kampanyekan IYL
Tolak Hadiri Deklarasi NA-ASS, PAN Tegaskan Dukungan ke IYL-Cakka
Hanya saja rekomendasi usungan PPP belum mencukupkan syarat minimal 17 kursi untuk maju di Pilgub Sulsel.
Belakangan ini, IYL-Cakka dipastikan akan maju melalui jalur independen atau perseorangan, bahkan mereka mengklaim telah mengantongi 1,3 juta dukungan e-KTP. Hanya saja pasangan ini optimis tetap maju melalui jalur koalisi partai politik.
Sebelumnya, Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani mengatakan, sejauh ini IYL-Cakka yakin maju lewat koalisi parpol. Alasannya, selain sudah mengantongi dukungan PPP.
“Sejak dulu IYL-Cakka optimis maju lewat parpol. Dan arah ke situ, sampai sekarang masih terbuka. Beberapa partai kan masih berproses,” terang Henny yang baru sehari diperkenalkan sebagai juru bicara pasangan Punggawa Macakka ini, saat di konfirmasi, Kamis 12 Oktober 2017
Meskipun demikian namun, pihaknya tidak ingin sekadar mengklaim sebelum ada keputusan resmi. Apalagi, pihaknya tak punya kemampuan untuk menekan elit parpol.
“Kita tidak punya kepiawaian mengklaim, apalagi mengumbar dukungan parpol sebelum ada keputusan resmi dari masing-masing DPP. Tapi sekali lagi, maju lewat koalisi parpol itu masih sangat terbuka bagi IYL-Cakka. Belum tertutup,” tambah mantan Ketua Kohati Badko HMI Sulselbar ini.