25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeRagamOrmas Islam Mengadu ke DPRD Sulsel, Tuntut W Superclub Ditutup

Ormas Islam Mengadu ke DPRD Sulsel, Tuntut W Superclub Ditutup

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Banyaknya keresahan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat termasuk Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan terkait kehadiran W Super Club milik pengacara Hotman Paris di Makassar adalah juga keresahan kami. Kami semua juga punya anak, punya kemanakan yang bisa tergoda dalam kegiatan yang tidak benar itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Arbe saat menerima kunjungan FUIB Sulawesi Selatan, di ruang kerjanya di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/06/24).

Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Ni’matullah yang didampingi oleh Isnayani, Ketua Fraksi Partai PKS, Andi Padauleng, Koordinator Tim Kerja Penerima Aspirasi, juga memaparkan bahwa secara lisan Ketua DPRD Sulsel, Ibu Andi Ina Kartika Sari sudah menyampaikan ke Pj. Gubernur soal ini.

“Di samping sebagai wakil rakyat, Insya Allah saya dan beberapa pimpinan, dalam satu dua hari ini akan bicara secara langsung dengan Pj, Gubernur, mencoba mencari langkah secepatnya, ambil tindak langkah yang konkrit, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan “ ujar Ni’matullah.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan ini juga menjelaskan bahwa dia juga sebagai Pengurus Wilayah Muhammadiyah di Majelis Hikmah dan Presidium KAHMI Sulsel.

Oleh karenanya dia meminta kepada FUIB Sulsel tidak ragu padanya dalam memperjuangkan masalah tersebut.

Selain itu kitapun harus bersyukur bahwa jika dibandingkan dengan Kota-kota lain, Kota Makassar suasananya sangat aman dan sangat kondunsif. Maka dari itu suasana ini harus kita jaga.

“Insya Allah Pak Kiyai kita punya kunci lain, karena Ormas tidak punya kekuatan politik untuk menekan, itu kekuatan sosial. Jadi ini bagi tugas” Tegas Ni’matullah.

Selain menuntut pelarangan W Super Club untuk tidak beroperasi di Sulawesi Selatan, FUIB Sulsel yang diwakili oleh KH. M. Said Abd Shamad, Lc, ⁠Ustadz Muchtar Dg Lau, S.Pd.I, H. Siddiq Sholeh, Abdul Samad, Muh. Amin, ⁠Irfan Abdul Gani, dan Ustadz Abu Toriq, juga meminta agar penetapan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Lego-Lego di CPI Makassar yang telah dicabut pertanggal 5 April 2024 untuk diberlakukan kembali.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Banyaknya keresahan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat termasuk Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan terkait kehadiran W Super Club milik pengacara Hotman Paris di Makassar adalah juga keresahan kami. Kami semua juga punya anak, punya kemanakan yang bisa tergoda dalam kegiatan yang tidak benar itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Arbe saat menerima kunjungan FUIB Sulawesi Selatan, di ruang kerjanya di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/06/24).

Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Ni’matullah yang didampingi oleh Isnayani, Ketua Fraksi Partai PKS, Andi Padauleng, Koordinator Tim Kerja Penerima Aspirasi, juga memaparkan bahwa secara lisan Ketua DPRD Sulsel, Ibu Andi Ina Kartika Sari sudah menyampaikan ke Pj. Gubernur soal ini.

“Di samping sebagai wakil rakyat, Insya Allah saya dan beberapa pimpinan, dalam satu dua hari ini akan bicara secara langsung dengan Pj, Gubernur, mencoba mencari langkah secepatnya, ambil tindak langkah yang konkrit, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan “ ujar Ni’matullah.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan ini juga menjelaskan bahwa dia juga sebagai Pengurus Wilayah Muhammadiyah di Majelis Hikmah dan Presidium KAHMI Sulsel.

Oleh karenanya dia meminta kepada FUIB Sulsel tidak ragu padanya dalam memperjuangkan masalah tersebut.

Selain itu kitapun harus bersyukur bahwa jika dibandingkan dengan Kota-kota lain, Kota Makassar suasananya sangat aman dan sangat kondunsif. Maka dari itu suasana ini harus kita jaga.

“Insya Allah Pak Kiyai kita punya kunci lain, karena Ormas tidak punya kekuatan politik untuk menekan, itu kekuatan sosial. Jadi ini bagi tugas” Tegas Ni’matullah.

Selain menuntut pelarangan W Super Club untuk tidak beroperasi di Sulawesi Selatan, FUIB Sulsel yang diwakili oleh KH. M. Said Abd Shamad, Lc, ⁠Ustadz Muchtar Dg Lau, S.Pd.I, H. Siddiq Sholeh, Abdul Samad, Muh. Amin, ⁠Irfan Abdul Gani, dan Ustadz Abu Toriq, juga meminta agar penetapan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Lego-Lego di CPI Makassar yang telah dicabut pertanggal 5 April 2024 untuk diberlakukan kembali.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img