25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeDaerahPangerang Rahim Harap Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Tingkatkan Daya Saing UMKM

Pangerang Rahim Harap Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Tingkatkan Daya Saing UMKM

PenulisLuki Amima
- Advertisement -
- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Tenaga, Koperasi dan UKM menggelar Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM, di Balai Ainun, Selasa (24/5/2022).

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Launching Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Kota Parepare Tahun 2022.

Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing UMKM, serta peningkatan kehidupan berkelanjutan berbasis usaha mikro.

“Peningkatan kapasitas ini menjadi hal yang sangat penting sebagai bekal menghadapi persaingan yang semakin kompetitif,” katanya.

BACA JUGA :  Pemkot Parepare Dukung Layanan e-Paspor Imigrasi Parepare

Mantan Legislator Partai Golkar Sulsel ini menjelaskan, selain itu, dengan adanya kegiatan pendataan ini, pihaknya mengimbau agar pelaku UMKM dapat menerima petugas enumerator dengan ramah, dan memberikan data yang lengkap dan benar, sehingga tidak ada data yang terlewatkan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik. Saya yakin dan percaya, meski dengan waktu yang terbatas, akan tetap bisa dicapai dengan maksimal jika peserta melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Saya juga berharap pendataan tahun ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan menghasilkan data yang tepat, akurat dan akuntabel,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pemkot Paparkan Pencapaian Kinerja SKPD Triwulan II Per Juni 2021

Sementara, Kepala Disnakerkop dan UKM Parepare, Basuki Busrah mengungkapkan, pelatihan ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama ritel modern, dan dukungan dari pihak bank.

“Ini niat baik untuk memajukan UMKM di Parepare, sehingga kita berkolaborasi membangun UMKM lebih maju ke depannya. Kita berharap dengan kolaborasi ini bisa melahirkan produk sesuai standar nasional,” jelasnya.

Mantan Kabag Ekonimk Setdako Parepare ini menyebutkan, untuk tim pendata di lapangan, berjumlah 42 orang yang tersebar di 22 kelurahan.

“Beberapa kendala diawal telah kami temukan, dan oleh karena itu kami meminta kerja sama camat dan lurah untuk membantu tim pendata di lapangan, untuk meluruskan miss komunikasi yang ada, dan membantu jika pendata menemui kendala saat melakukan pendataan,” tandas mantan Kabid Aset BKD Parepare ini.

spot_img

Headline

Populer