MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengaku prihatin terhadap petani yang kurang mendapatkan benih berkualitas, akibat permainan benih yang dimainkan oleh mafia benih.
“Kasian petani kita. Petani kita itu butuh barang bagus, butuh kualitas yang bagus,” ucapnya Setelah menandatangani kontrak kerjasama antara perusahaan penyediaan bibit dengan Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, di Kantor Dinas Pertanian Pemprov Sulsel, Jalan Amirullah, Makassar, Jumat (22/2/2019).
Olehnya itu, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, berharap tidak ada lagi mafia benih.
“Saya berharap kepada pengadaan benih jangan ada mafia benih, apalagi minta jatah, minta apa lagi, itu nggak boleh. Saya harap jangan sampai itu terjadi,” ucap Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel juga menegaskan, jika seorang mafia benih ketahuan, mafia tersebut akan dicoret dan tidak bisa lagi bekerja di wilayah Sulsel.
“Mulai hari ini siapa pun yang menandatangani kontrak dan ketahuan melakukan, Insyaallah nanti saya coret dan tidak boleh lagi masuk di Sulawesi Selatan,” tegasnya.