32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeDaerahPemkab Gowa Raih Penghargaan Sebagai Daerah Peduli HAM

Pemkab Gowa Raih Penghargaan Sebagai Daerah Peduli HAM

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepedulian terhadap perempuan dan anak membuat Pemerintah Kabupaten Gowa mendapatkan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada
rangkaian Puncak Hari HAM Sedunia ke-74 Tahun yang berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, senin, (12/12/2022).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, penghargaan yang diterima Bupati Gowa ini merupakan ke 170 yang berhasil diterima sepanjang memimpin Kabupaten Gowa dua periode bersama wakilnya Abd. Rauf Malaganni.

Menurutnya, penghargaan yang diterima ini tentunya menobatkan Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah di Indonesia yang peduli dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia atau HAM. Dimana dalam penilaiannya bertumpu pada empat hal, antara lain, perempuan, kelompok penyandang disabilitas, anak dan masyarakat lainnya.

“Kabupaten Gowa di beberapa fasilitas telah memenuhi persyaratan itu. Salah satunya menyiapkan semua fasilitas untuk semua kawan-kawan disabilitas atau difabel,” terangnya.

Belum lagi kata Adnan, Kabupaten Gowa juga telah dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli Anak. Sehingga, menurutnya, daerah berjuluk Butta Bersejarah ini telah memenuhi beberapa indikator yang ada dalam menjadikan sebagai daerah peduli hak asasi manusia.

“Kabupaten Gowa juga telah mendapatkan Kabupaten Peduli Anak. Sehingga indikator yang menjadi perhatian utama pemerintah untuk hak asasi manusia, Kabupaten Gowa telah memilikinya,” terangnya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengatakan, dalam pemberian penghargaan tersebut ada beberapa kabupaten dan kota yang dipanggil untuk menerima tersebut. Penghargaan itu sesuai dengan P5HAM meliputi, pelaksanaan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM di seluruh daerah yang ada.

“Kesadaran mendalam bahwa tanpa upaya negara, pemerintah, dan kita semua untuk mewujudkannya maka hak asasi manusia hanya akan menjadi goresan hitam di atas kertas putih,” ujarnya.

Sehingga, Kemenkumham RI memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pemajuan hak asasi manusia. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, pelaku bisnis dan korporasi, serta seluruh anggota masyarakat.

“Apresiasi ini sebagai bentuk terimakasih atas upaya dan kerja keras bersama dalam mewujudkan P5HAM tersebut,” jelasnya.

M. Syawal

 

spot_img

Headline

Populer

spot_img