GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa berhasil menjadi daerah yang mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terbaik. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya meraih tiga penghargaan STBM Award dengan sejumlah kategori.
Sejumlah kategori tersebut antara lain Asriani dari Puskesmas Kanjilo menerima penghargaan sebagai Sanitarian Terbaik, disusul oleh Kepala Desa Tamannyeleng, Muhammad Yusram sebagai Kepala Desa Terbaik, dan Natural Leader Terbaik yang juga diraih Sahriani dari Desa Tamannyeleng.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, gerakan STBM adalah suatu pendekatan yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Di mana memiliki peran aktif dalam proses pengambilan keputusan.
“Untuk tahun ini, diberikan penghargaan kepada orang-orang yang mampu menjadi penggerak masyarakat dalam menerapkan STBM,” katanya, kemarin.
Adnan mengaku, pemberian penghargaan didasarkan pada penerapan 5 pilar STBM di antaranya, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Ke depannya, lanjut Adnan seluruh desa dan kelurahan yang berjumlah 167 di wilayah Kabupaten Gowa akan didorong untuk dapat menerapkan 5 pilar STBM ini. Tujuannya sebagai usaha berkelanjutan dalam menjaga kesehatan lingkungan di Kabupaten Gowa.
“Sekarang ODF sudah 100 persen, tinggal kita giatkan 4 pilar yang lainnya untuk memenuhi 5 pilar STBM ini,” ungkap Adnan.
Adnan juga berharap dengan adanya penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Gowa ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kesehatan lingkungan.
“Apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendapatkan STBM Award ini, semoga ke depannya Kabupaten Gowa dapat mengukir lebih banyak lagi prestasi,” terang Adnan.