Pemprov Gelontorkan Rp95 Miliar Untuk Stadion Barombong

Sejauh ini, kondisi stadion Barombong memang masih jauh di bawah ekspektasi. Meski, sejak tahun 2011, selalu mendapat kucuran dana pemerintah pusat dan daerah. Namun, pembangunan tersebut belum terlalu maksimal.

maket stadion Barombong/ INT

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelontorkan anggaran sekitar Rp95 miliar untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong.

Hal itu diungkapkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Stadion Barombong Muchlis. Dia mengatakan, setelah masuk perencanaan gambaran yang akan dibangun, baru dilakukan proses lelang.

“Karena hal ini jadi dasar keputusan rencananya sekitar bulan September atau Oktober sudah masuk pengerjaan fisik,” katanya.

Selain itu, Muchlis yang juga Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Sulsel mengaku, akan melakukan presentase kepada anggota dewan komisi E. “Kami sangat terbuka, dan ini dilakukan karena baru tahun anggarannya paling besar dari APBD,” ungkapnya.

Sejauh ini, kondisi stadion Barombong memang masih jauh di bawah ekspektasi. Meski, sejak tahun 2011, selalu mendapat kucuran dana pemerintah pusat dan daerah. Namun, pembangunan tersebut belum terlalu maksimal.

Muchlis menjelaskan, Stadion Barombong terus mendapat bantuan dari tahun ke tahun seperti tahun 2011 pembangunan dibantu sekitar Rp14,5 dana APBN untuk pengerjaa lapangan.

Selanjutnya, tahun 2012 kembali mendapat bantuan dari pusat Rp10,5 miliar untuk penimbunan, lintasan, dan penanaman rumput serta pondasi. Kemudian tahun 2013 bantuan APBD Rp3 miliar desain dan asesoris lapangan. “Tahun 2014 kembali mendapat bantuan APBD sekitar Rp20 miliar dan APBN Rp17 miliar untuk mengerjakan tribun bagian timur dengan17 segmen,” katanya.

Setelah itu, lanjutnya tahun 2015, kembali menapat bantuan APBD Rp20 miliar untu kelanjutan tribun timur dan sebagaian tribun utara serta melanjutkan tiang pancang tahun 2016 Rp17 miliar APBD untuk melanjutkan pekerjaan tribun utara. “Tahun ini bantuan besar, diharap bisa selesai karena tahun 2018 nanti sudah diharap bisa disoft launching,” katanya.

BACA JUGA :  Bernardo Tavares Anggap Pertandingan Borneo FC Vs PSM Tidak Adil