Pemprov Sulsel Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi Guru PPPK

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumumkan hasil seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Guru.

Hal tersebut dimuat melalui website resmi Pemprov Sulsel pada Sabtu (11/3/2023).

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kotrak (PPPK) jabatan Fungsional Guru lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022 ini dapat diakses melalui https://sulselprov.go.id/

Sebelumnya, Pemprov Sulsel mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023, Pemprov Sulsel mengusulkan kuota Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 10.587, dengan rincian jabatan fungsional kesehatan sebanyak 29 formasi, jabatan fungsional guru sebanyak 10.385 formasi, jabatan fungsional teknis sebanyak 173 formasi. Angka ini menjadi angka terbesar untuk Formasi Guru se-Indonesia.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman mengatakan bahwa ini merupakan wujud komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan guru.

“Termasuk mengusulkan ke Bapak Menteri agar ada prioritas khusus bagi honorer yang telah melakukan pengabdian untuk lebih lama,” ungkapnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumumkan hasil seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Guru.

Hal tersebut dimuat melalui website resmi Pemprov Sulsel pada Sabtu (11/3/2023).

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kotrak (PPPK) jabatan Fungsional Guru lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022 ini dapat diakses melalui https://sulselprov.go.id/

Sebelumnya, Pemprov Sulsel mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023, Pemprov Sulsel mengusulkan kuota Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 10.587, dengan rincian jabatan fungsional kesehatan sebanyak 29 formasi, jabatan fungsional guru sebanyak 10.385 formasi, jabatan fungsional teknis sebanyak 173 formasi. Angka ini menjadi angka terbesar untuk Formasi Guru se-Indonesia.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman mengatakan bahwa ini merupakan wujud komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan guru.

“Termasuk mengusulkan ke Bapak Menteri agar ada prioritas khusus bagi honorer yang telah melakukan pengabdian untuk lebih lama,” ungkapnya.