SULSELEKSPRES.COM – Upaya Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam pengembangan UMKM mendapat pujian dari Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin.
“Saya melihat potret UMKM di Provinsi Sulsel ini sangat menggembirakan,” puji Wapres saat memimpin Rapat Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (31/1/2022).
Saat ini UMKM di Sulsel mengalami peningkatan signifikan. Data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel, pada tahun 2019 tercatat lebih dari 940 ribu unit usaha, kemudian menjadi sekitar 1,2 juta pada 2020, dan meningkat lagi menjadi 1,5 juta unit usaha pada 2021.
“Saya melihat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan cukup baik karena itu saya minta terus ditingkatkan pelayanannya dan pemberdayaannya (kepada UMKM). Di antaranya (yang dilakukan) memberikan fasilitasi peningkatan kualitas produk melalui konsultasi kemasan produk UMKM, sertifikasi produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan pendaftaran produk UMKM, serta melaksanakan pelatihan vokasi untuk pengembangan SDM UMKM,” sambung Wapres.
Sulsel, kata Wapres, dikenal sebagai salah satu sentra andalan berbagai komoditas. Baik pertanian dan perkebunan, dan komoditas lainnya. Adapun rincian unit usaha UMKM Sulsel yakni 570 ribu unit pada sektor ekonomi pertanian, 450 ribu unit pada sektor perdagangan, 290 ribu unit pada sektor jasa.
Ia pun meminta agar pemerintah daerah senantiasa dalam memberikan fasilitasi bagi UMKM. “Ini dari hulu ke hilir. Pendampingan dari SDM-nya, kemasan, legalitas, permodalan, dan promosi. Serta bisa difasilitasi sampai diekspor sampai di mancanegara. Ini saya kira produk kita sekarang, sudah mulai banyak diekspor. Kita dorong supaya kualitasnya lebih baik,” jelasnya.
“Saya optimis, (pengembangan dan pemberdayaan) UMKM kalau kita terus bekerjasama, pasti akan berhasil. Saya lihat ada kemauan keras di Sulsel,” akunya.
Wapres didampingi Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyempatkan meninjau pameran UMKM yang berada pada lantai 1 Kantor Gubernur Sulsel.
Adapun UMKM yang ditampilkan berupa UMKM Chalodo dari Luwu Utara dengan produk permen coklat, UMKM kerajinan atap konjo dari Bulukumba berupa produk peralatan rumah tangga dari daun lontar, UMKM pengrajin perak borong dari Makassar dengan produk kerajinan perak.
Kemudian UMKM Kop Sutera Sengkang dari Wajo dengan produk kain tenun sutera, serta UMKM CV. Coconut Internasional Indonesia dengan produk Teh Nipah, sanrego herbal, briket dan gula tala.