30 C
Makassar
Thursday, April 18, 2024
HomeDaerahPengurangan Sampah Plastik, Pemkab Soppeng Gelar Kerja Bakti di TPA

Pengurangan Sampah Plastik, Pemkab Soppeng Gelar Kerja Bakti di TPA

- Advertisement -

WATANSOPPENG, SULSELEKSPRES.COM – Pemkab Soppeng melakukan kerja bakti di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lempa, Soppeng, bertepatan denga Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (8/3/2019).

Mengangkat tema kelola sampah untuk hidup bersih sehat dan bernilai, sebagai brand Adipura 2025 sebagai kendalikan sampah plastik oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI menjadi patokan bagi Pemkab Soppeng.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup H.A. Aswan A. Said, mengatakan berdasakan surat edaran menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI no.Se.2/Menlhk/Pslb3/Plb.0/2/2019 tentang hari peduli sampah nasional 2019.

Maka, diharapkan program pengurangan sampah 2025 dapat tercapai yaitu 30 % sampai ke TPA dengan melakukan 3 R (Reuse, reduse, recycle) terutama sampah plastik.

“Saat ini Penggunaan plastik sebagai bahan pembuatan aspal,” ujar dia.

Beberapa kegiatan HPSN seperti penanaman pohon 3000 dirangkaikan refleksi akar 3 tahun, kerja bakti di wilayah Kabupaten Soppeng, kerja bakti massal yang dipusatkan di tpa hari ini.

“Diharapkan kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan dan pengelolahan sampah untuk hidup bersih, sehat, dan bernilai sesuai dengan tema HPSN 2019,” jelas dia.

“Semoga bernilai ibadah di sisiNya. Dalam waktu yang singkat semua SKPD sudah menyiapkan dan memisahkan sampah,” ujar Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak.

Lanjut Kaswadi, masalah sampah plastik adalah masalah nasional.

“Kita dicap sebagai penghasil sampah plastik terbesar di dunia. Kita garus bersama-sama bagaimana Kabupaten Soppeng terbebas dari hal hal yang bersifat nasional seperti sampah plastik ini,” ujar Kaswadi.

Dia menyaraankan, setiap acara harus membiasakan membuang sampah bekas makanan dan minuman ke tempat sampah.

“Mulai memiliki kesadaran mengurangi membuang sampah plastik. Kita bertekat bagaimana mengurangi sampah plastik. Setiap SKPD sudah menjadi contoh memilah sampah antara plastik atau sampah organik. Instansi vertikal lebih maju penanganan plastiknya dibanding kita,” tukasnya.

Selain itu, dia ingin menjadikan Soppeng dalam penanggulangan sampah terutama sampah plastik lebih baik lagi.

“Saya harapkan memulai dari lingkungan kita menjadi daerah bebas dari sampah plastik. Semoga kita bisa berkreatif mengolah sampah yang tidak berguna menjadi bahan yang bernilai ekonomis,” tandasnya.

(Rahmi Djafar)

spot_img

Headline

Populer

spot_img