SULSELEKSPRES.COM – Percepatan cakupan vaksinasi di wilayah Kabupaten Gowa, Kodim 1409/Gowa melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah menjemput langsung warga.
Selain terus menghimbau dan mengedukasi tentang pentingnya vaksinasi untuk meminimalisir dampak laju penyebaran Covid-19 di Gowa, upaya antar jemput dan menambah jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) juga dilakukan Kodim 1409/Gowa. Bahkan sejumlah wilayah juga disiapkan akan membuka pelayanan vaksinasi pada malam hari.
Hal ini disampaikan Pasi Ops sekaligus Danramil 1409-01/Somba Opu, Kapten Inf Syaiful. Menurutnya peningkatan yang signifikan tentu akan dicapai jika semua langkah dilakukan secara maksimal. Termasuk menambah jam layanan vaksinasi. “Kita berencana akan menambah waktu pelayanan. Selain tetap melayani di hari Mingguu, kita akan lakukan juga di malam hari. Hal ini untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan vaksinasi,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa sesuai dengan koordinasi agar seluruh pihak melakukan percepatan capaian cakupan vaksinasi di Gowa, langkah yang diambil akan memberikan dampak cukup signifikan pada peningkatan jumlah partisipasi dan kesadaran masyarakat. “Kita lakukan upaya sesuai yang kita bisa. Mulai dari menambah nakes dan upaya antar jemput yang dilakukan oleh para babinsa. Antar jemput ini ada yang gunakan mobil operasional koramil masing-masing dan juga kendaraan roda dua oleh babinsa setempat. Gerakan ini kita lakukan dengan harapan cakupan vaksinasi bisa segera tercapai. Alhamdulillah dengan gerakan ini, di wilayah Kecamatan Somba Opu kita layani sekitar 1.700 orang perhari. Langkah ini tentu juga akan memberikan peningkatabn pada seluruh wilayah lainnya. Karena para danramil dan babinsa melakukan hal yang sama untuk percepatan ini,” jelas Kapten Inf Syaiful, Senin (6/12/2021).
Ditambahkannya, bahwa untuk memaksimalkan pelayanan juga dilakukan penambahan nakes. “Nakes dari kodim ada 4 tim, dari kesdam 4 tim, dan rindam 1 tim. Ada juga nakes dari Dinkes Gowa dan Polres,” ujarnya. Saat disinggung tentang stok vaksin, Kapten Inf Syaifukl menegaskan bahwa stok masih dalam kondisi aman. Bahkan saat ini masih tersedia stok vaksin sekitar 30 ribu dosis. “Untuk stok vaksin masih dalam kondisi aman. Saat ini masih ada 30 ribu dosis stok vaksin. Kita juga telah meminta bantuan stok vaksin dari beberapa, diantaranya dari Divisi 3 Kostrad dan TNI AL. JAdi semua masih dalam kondisi aman dan siap melayani masyarakat,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Danramil 1409-02/Parangloe, Kapten Inf Abd Rahman. Menurutnya, untuk mempercepat cakupan vaksinasi di wilayahnya, antar jemput dilakukan pada warga setempat. “Sekitar 25 hingga 30 orang warga kita jemput setiap harinya untuk vaksin. Jumlah ini sesuai kapasitas mobil dinas yang kita gunakan. Dari program percepatan ini, rata-rata jumlah yang kita layani perhari berkisar 300 hingga 500 orang. Kita maksimalkan peran babinsa untuk menggugah kesadaran dan mengedukasi warga tentang pentingnya vaksinasi,” jelas Kapten Abd Rahman.
