27 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeMetropolisPergantian Tahun: KPAI Imbau Awasi Anak, Satpol PP Makassar Rasia Alat Kontrasepsi

Pergantian Tahun: KPAI Imbau Awasi Anak, Satpol PP Makassar Rasia Alat Kontrasepsi

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM– Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar orang tua menagwasi anak-anaknya saat malam pergantian tahun baru 2019.

Pasalnya, sesuai catatan KPAI 3 tahun terakhir, marak terjadi hal-hal yang negatif di perayaan tahun baru.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada orang tua di seluruh Indonesia agar terus memantau dan membimbing putra-putrinya untuk mengisi momentum menyambut tahun baru dengan kegiatan positif dan edukatif,” kata Ketua KPAI, Susanto, dalam keterangan tertulisnya dilansir Detik.com, Senin (31/12/2018).

BACA: Sambut Tahun Baru 2019 Dengan Doa Ini

Dia menyatakan, perayaan-perayaan tahun baru tiga tahun terakhir diisi sejumlah masalah, yakni pesta narkoba, pesta seks di luar nikah, kecelakaan akibat pesta kembang api serta petasan. Anak-anak perlu dilindungi dari bahaya-bahaya itu.

“Masyarakat juga perlu memantau agar anak di lingkungan sekitar tetap melakukan kegiatan yang positif dan mencegah segala kemungkinan potensi negatif. Hal ini penting agar anak tetap terjaga dan tidak menjadi sasaran kejahatan,” kata Susanto.

Kota Makassar Rasia Alat Kontrasepsi

Sehari menjelang malam tahun baru 2019, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan menggelar razia penjualan alat kontrasepsi atau kondom yang dijual bebas di mini market.

“Ada ratusan kami sita dari beberapa mini market yang ada di Kota Makassar dan terdeteksi menjual bebas alat kontrasepsi. Razia ini sebagai antisipasi seks bebas di kalangan remaja di bawah umur,” tegas Kepala Bidang Penindakan satpol PP Makassar, Muflih, Minggu (30/12).

BACA: Surat Edaran Danny Ajak Masyarakat Gelar Dzikir Saat Tahun Baru

Menurutnya, penjualan kondom secara bebas tersebut tanpa batas usia, merupakan salah satu pelanggaran, apalagi menjelang perayaan malam pergantian tahun 2019, barang ini tentunya sangat dicari anak muda tertentu, guna melampiaskan nafsunya.

Selain itu, pihaknya telah mengantisipasi penjualan kondom secara bebas dengan menyebarkan surat edaran serta imbauan agar menjual kepada orang dewasa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kami sudah mengimbau bahkan sejak Februari lalu surat edaran sudah ditempelkan pada empat ratus lebih mini market di Makassar untuk tidak menjual alat kontrasepsinya secara bebas utamanya anak dibawah umur, kalau pun ada membeli harus disertai KTP,” katanya usai razia.

Sedangkan untuk jumlah kondom yang disita selama operasi lebih dari 300 bungkus di sejumlah mini market yang berjualan kondom. Namun masalahnya masih banyak mini market yang menjual secara sembunyi-sembunyi, kendati tidak semua mini market dirazia.

“Sudah ratusan surat imbauan kita tempelkan di mini market untuk tidak menjual bebas kondom, tapi masih saja ada orang yang merobeknya. Razia ini tidak hanya sekali kami lakukan tapi terus berlanjut,” katanya.

Editor: Andika
spot_img
spot_img

Headline

spot_img