Peringatan Hari Ginjal Sedunia, Manajemen RSUD Andi Makkasau Suvenir kepada Pasien Hemodialisa

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Manajemen RS Andi Makkasau Parepare menunjukkan komitmennya untuk mendukung pasien yang sedang menjalani perawatan hemodialisis.

Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia (World kidney Day 2024), pihak manajemen Dokter dan Perawat melakukan kunjungan ke ruangan Hemodialisa RS Andi Makkasau. (9/3/2024).

Pihak menajemen rumah sakit tipe B rujukan tersebut memberikan suvenir yang bermanfaat kepada pasien. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur RS Andi Makkasau, Irfan Damis.

Dia menjelaskan, penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

“Hemodialisis menjadi salah satu terapi vital bagi mereka yang mengalami kegagalan ginjal. Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 ini, kami dari RS Andi Makkasau Parepare inisiatif memberikan seviner kepada para pasien yang sedang menjalani prosedur hemodialisis,” katanya.

Selain seviner yang dibagikan, pihak manajemen RS Andi Makkasau Parepare melalui dokter juga memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal, termasuk tips diet yang sehat, pentingnya minum air secara cukup, dan pentingnya rutin memeriksakan kondisi kesehatan ginjal.

“Jadi langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien, tetapi juga sebagai wujud dukungan dan perhatian dari pihak rumah sakit terhadap kesehatan ginjal mereka. Kami RS Andi Makkasau Parepare percaya bahwa dengan memberikan informasi dan dukungan yang tepat, pasien hemodialisis dapat lebih memahami kondisi mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ginjal mereka dengan lebih baik,” tandas Irfan Damis.

Seperti yang diketahui, unit Hemodialisa yang dimiliki RS Andi Makkasau merupakan yang terbaik yang ada di Sulawesi Selatan.

Selain itu, RS Andi Makkasau juga menyediakan layanan Lancar HD yang bertujuan memberikan mobilisasi kepada pasien sehingga dapat dengan teratur menjalani proses hemodialisis serta dapat mengurangi pengeluaran finansial bagi pasien.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Manajemen RS Andi Makkasau Parepare menunjukkan komitmennya untuk mendukung pasien yang sedang menjalani perawatan hemodialisis.

Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia (World kidney Day 2024), pihak manajemen Dokter dan Perawat melakukan kunjungan ke ruangan Hemodialisa RS Andi Makkasau. (9/3/2024).

Pihak menajemen rumah sakit tipe B rujukan tersebut memberikan suvenir yang bermanfaat kepada pasien. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur RS Andi Makkasau, Irfan Damis.

Dia menjelaskan, penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

“Hemodialisis menjadi salah satu terapi vital bagi mereka yang mengalami kegagalan ginjal. Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 ini, kami dari RS Andi Makkasau Parepare inisiatif memberikan seviner kepada para pasien yang sedang menjalani prosedur hemodialisis,” katanya.

Selain seviner yang dibagikan, pihak manajemen RS Andi Makkasau Parepare melalui dokter juga memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal, termasuk tips diet yang sehat, pentingnya minum air secara cukup, dan pentingnya rutin memeriksakan kondisi kesehatan ginjal.

“Jadi langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien, tetapi juga sebagai wujud dukungan dan perhatian dari pihak rumah sakit terhadap kesehatan ginjal mereka. Kami RS Andi Makkasau Parepare percaya bahwa dengan memberikan informasi dan dukungan yang tepat, pasien hemodialisis dapat lebih memahami kondisi mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ginjal mereka dengan lebih baik,” tandas Irfan Damis.

Seperti yang diketahui, unit Hemodialisa yang dimiliki RS Andi Makkasau merupakan yang terbaik yang ada di Sulawesi Selatan.

Selain itu, RS Andi Makkasau juga menyediakan layanan Lancar HD yang bertujuan memberikan mobilisasi kepada pasien sehingga dapat dengan teratur menjalani proses hemodialisis serta dapat mengurangi pengeluaran finansial bagi pasien.