PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare, menggelar Pengajian Umum dalam rangka Haul ke-9 Prof. Dr. KH. Abd. Muiz Kabry, di Aula Al-Badar, Rabu (7/9/2022).
Pengajian Umum dibawakan oleh Rais ‘Am Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH. Miftahul Akhyar. Membawakan tausiah sekaligus memimpin doa.
Hadir para keluarga, kerabat, dan para santri dari berbagai daerah, baik dalam Sulawesi maupun dari luar. Hadir pula pejabat Forkopimda Parepare, dan Ketua MUI Parepare, Dr. KH. Abd. Halim K.
Salah seorang menantu Prof. Abd. Muiz Kabry, Amir Said mengatakan, beliau selain sebagai mertua, sebelumnya pernah bersama-sama dalam mengurus organisasi.
“Bapak merupakan tokoh yang sangat ulet, dan tidak pernah menyerah. Selain itu, bapak adalah sosok yang sangat menghargai perbedaan. Yang paling penting dan paling berkesan yakni, bapak tidak pernah memonopoli pengakuan. Semua orang yang pernah mendampinginya semasa hidup, diperkenalkan pada saat membawakan sambutan dalam berbagai acara. Dari situ saya menganggap bahwa bapak adalah orang yang sangat terbuka, dan sangat menghargai orang tanpa melihat latar belakang maupun kedudukannya, serta sekecil apapun perannya,” papar Ketua DPD BKPRMI Parepare ini.
Kepala KUA Kecamatan Bacukiki Barat ini menambahkan, peran keluarga maupun generasi berikutnya yakni melanjutkan cita-cita Prof. Abd. Muiz Kabry.
“Terutama terkait masalah pesantren ini (Ponpes Al-Badar), yang merupakan warisan satu-satunya yang perlu dikembangkan agar lebih maju. Pasca meninggalnya beliau, alhamdulillah pesantren ini sudah berkembang, santrinya kini berjumlah 500 lebih, dan ada yang dari luar Sulawesi,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Prof. Dr. KH. Abd. Muiz Kabry lahir 7 Juli 1943 dan berpulang ke Rahmatullah pada 7 September 2013.