Perkuat Koordinasi, Pemkot Makassar Gelar Rakorsus 2022

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) 2022 yang digelar Kota (Pemkot) Makassar resmi dimulai Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (15/3/2022).

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, mengatakan rakorsus ini dilakukan karena melihat salah satu kelemahan pemerintah ada pada koordinasi yang sangat kurang.

“Jadi kelemahan kita di pemerintahan itu kurangnya koordinasi. Kadang ada program yang sudah dibuat, namun antarbidang dia tidak mengetahuinya. Tidak sinkron. Nah, di rakorsus ini kita mau koordinasinya lebih kompak dan lebih tahu tentang programnya masing-masing. Apalagi kita akan menuju kota metaverse,” kata Danny.

Danny juga mengungkapkan konsep metaverse wajib diketahui semua masyarakat agar dapat memudahkan warga menghadapi era digitalisasi.

Sementara, Asisten I Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, yang mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan hal yang sama bahwa koordinasi sangat penting, baik di suatu pemerintahan maupun swasta.

Kegiatan ini sangat luar biasa, mengingat koordinasi sangat penting. Ide Pak Danny ini patut diapresiasi. Menjadi contoh bagi kita semua ke depannya,” sebutnya.

Rakorsus ini digelar selama sehari penuh dengan empat sesi agenda. Agenda pertama yakni sesi yang akan dibawakan CEO WIR Grup, Daniel Surya, yang akan membahas tentang metaverse.

Sesi kedua, para peserta akan mendapatkan siraman kalbu dari Ustaz Das’ad Latif. Sesi ketiga, Danny Pomanto akan meluncurkan desain program strategis ADAMA’. Sementara, sesi keempat atau terakhir adalah presentasi program strategis masing-masing OPD.

Upacara pembukaan rakorsus ditandai dengan pukulan gendang dari Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, CEO WIR Grup, dan Asisten I Pemprov Sulsel.

Pembukaan rakorsus dihadiri Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Sekda Makassar, Anshar, Forkopimda Makassar, Kepala Bank Indonesia dan pimpinan bank-bank se-Makassar, Muspida Makassar, rektor se-Makassar, Tim Ahli Pemkot Makassar, seluruh OPD, serta Camat dan lurah se-Makassar.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) 2022 yang digelar Kota (Pemkot) Makassar resmi dimulai Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (15/3/2022).

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, mengatakan rakorsus ini dilakukan karena melihat salah satu kelemahan pemerintah ada pada koordinasi yang sangat kurang.

“Jadi kelemahan kita di pemerintahan itu kurangnya koordinasi. Kadang ada program yang sudah dibuat, namun antarbidang dia tidak mengetahuinya. Tidak sinkron. Nah, di rakorsus ini kita mau koordinasinya lebih kompak dan lebih tahu tentang programnya masing-masing. Apalagi kita akan menuju kota metaverse,” kata Danny.

Danny juga mengungkapkan konsep metaverse wajib diketahui semua masyarakat agar dapat memudahkan warga menghadapi era digitalisasi.

Sementara, Asisten I Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi, yang mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan hal yang sama bahwa koordinasi sangat penting, baik di suatu pemerintahan maupun swasta.

Kegiatan ini sangat luar biasa, mengingat koordinasi sangat penting. Ide Pak Danny ini patut diapresiasi. Menjadi contoh bagi kita semua ke depannya,” sebutnya.

Rakorsus ini digelar selama sehari penuh dengan empat sesi agenda. Agenda pertama yakni sesi yang akan dibawakan CEO WIR Grup, Daniel Surya, yang akan membahas tentang metaverse.

Sesi kedua, para peserta akan mendapatkan siraman kalbu dari Ustaz Das’ad Latif. Sesi ketiga, Danny Pomanto akan meluncurkan desain program strategis ADAMA’. Sementara, sesi keempat atau terakhir adalah presentasi program strategis masing-masing OPD.

Upacara pembukaan rakorsus ditandai dengan pukulan gendang dari Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, CEO WIR Grup, dan Asisten I Pemprov Sulsel.

Pembukaan rakorsus dihadiri Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Sekda Makassar, Anshar, Forkopimda Makassar, Kepala Bank Indonesia dan pimpinan bank-bank se-Makassar, Muspida Makassar, rektor se-Makassar, Tim Ahli Pemkot Makassar, seluruh OPD, serta Camat dan lurah se-Makassar.