GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Kerukunan keluarga daeng lele (KKDL) melaksanakan halal bi halal dan silaturahmi 1445 H/ 2024 M di sekretariat KKDL di poros limbung doja desa tangke bajeng kecamatan bajeng kabupaten Gowa, Kamis 11/2/2024.
Acara halal bi halal ini dilaksanakan 1 kali dalam 2 tahun dengan mengangkat tema, bersatu kita teguh bercerai berai kita runtuh dan menjalin silaturahmi untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci al qur’an oleh ananda hilya mazaya, juara 3 tartil anak-anak di sekolah arifah gowa.
Ketua Panitia H Suharli mengatakan halal bi halal ini kita laksanakan sekali dalam 2 tahun gunanya untuk mempererat tali silaturahmi sesama rumpun keluarga.
“Olehnya itu darah kita nda bisa dipisahkan, harus saling mengenal satu sama lainnya, serta saling mendoakan”,ungkapnya.
Panitia menyiapkan doorprise bagi yang beruntung dan kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh keluarga yang datang.
Pembina KKDL H Lahatang Tunru menyampaikan sangat mengharapkan kehadirannya semua bisa hadir, awalnya kami membentuk 6 koordinator dari masing-masing keluarga mewakili anak daeng lele untuk mengatur acara ini, 4 tahun lalu dibentuk pertemuan ini krn ada kejadian sesama keluarga satu kantor dan tidak saling mengenal, makanya inilah acuan sehingga saya buat pertemuan ini.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini menjadi wadah untuk lebih dekat lagi kesemua keluarga dan kedepannya lagi akan kita tingkatkan pertemuan berlanjut terus”, ungkapnya.
“Saya liat tahun ini semakin berkembang dibanding tahun-tahun sebelumnya karena makin banyaknya cucu dan cicit yang datang di hari ini, semoga kedepannya pertemuan ini lebih meningkat dan semangat lagi”, tambahnya.
Sementara Ustad HM Ridwan Sese dalam tausiahnya menyampaikan pengertian halal bihalal adalah kegiatan saling bermaaf-maafan atas kesalahan atau kekhilafan di masa lalu setelah lebaran.
Silaturahmi artinya hubungan kasih sayang.
Tangan bersalaman bibir tersenyum dan hati bersalaman. Keluarga yang baik adalah keluarga yang paham agama.
“Dengan menjaga silaturahmi ini, dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, sombong menjadi rendah hati dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa”, ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut anak, cucu dan cicit serta seluruh keluarga besar daeng lele dan Imam Kelurahan Bontonompo H Rudini.
