MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra kota Makassar, melalui desk Pilkada segera membuka penjaringan bakal walikota Makassar 2020 mendatang.
Dijadwalkan Gerindra akan mulai membuka pendaftaran pada hari Sabtu (12/10/2019). Jadwal pendaftaran ini akan berlangsung selama tiga pekan, dan akan berakhir pada tanggal (2/11/2019) mendatang.
Dalam proses penjaringan ini, Gerindra tidak akan tebang pilih dalam mengusung bakal calon. Akan tetapi mereka akan melihat siapa calon yang paling serius dan satu visi/misi dengan Gerindra.
“Ya kita tidak akan pernah menetapkan atau bahkan sudah mengerucut ke satu calon. Semua harus mengikuti proses yang ditetapkan, tidak ada alasan,” ujar wakil ketua penjaringan Gerindra.
Dengan begitu Gerindra membuka lebar pintu pendaftaran bagi calon yang ingin diusung di Pilkada 2020 mendatang. Bahkan peluang calon yang mereka usung di Pilwalkot lalu, meskipun kalah dengan kotak kosong, masih memiliki peluang sama dengan calon lainnya.
Ketua DPC Gerindra kota Makassar, Eric Horas, mengatakan jika pengalaman pahit di masa lalu tidak harus diungkit lebih jauh. Semua itu hanya sikap-sikao politik. Jadi semua calon di penjaringan ini memiliki pluang yang sama besar.
BACA:Â Jadi Pendaftar Pertama, MRR Upayakan 1 Kursi Untuk Partai Pengusung
“Perlu saya tegaskan, di mata Gerindra semua calon sama. Terkait masalah-masalah kemarin itukan sikap-sikap politik saja. Tentu harapan kita, bagaimana mensejahterakan ini kota Makassar, khususnya masyarakatnya,” ujar Eric Horas.
“Jadi di luar dari kepentingan itu kami tidak mau menanggapi. Sorry ya, maksudnya kami tidak mau menanggapi terlalu jauh kalau ini tidak disukai, itu tidak disukai. Calon ini didukung, calon itu tidak didukung, kami tidak melihat itu ya,” lanjut anggota DPRD Makassar tersebut.
“Bagaimana kebesaran dan kemajuan kota Makassar ini, bersama Partai Gerindra jauh lebih baik lagi,” terangnya, dalam sesi konferensi pers di RM. Dinar, Jl. Gunung Latimojong, Rabu (9/10/2019) sore.
Lebih jauh Horas menanggapi jika calon yang mereka usung di Pilwalkot sebelumnya, Munafri Arifuddin, dan petahana (Mohammad Ramdhani Pomanto), juga memiliki peluang yang sama dengan calon lain untuk diusung Gerindra di Pilwalkot 2020 mendatang.
“Semua calon sama, jangankan pak Appi dan Pak Dani, semua calon memiliki peluang sama. Kan ada banyak ini, sekitar 20 calon. Ada pak UQ, pak Sadap, pak Ical, dan lainnya. Semuanya sama,” tegas Eric Horas.
