MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa persoalan pak ogah yang banyak meresahkan warga hanya perlu dibicarakan bersama antara Pemerintah Kota Makassar dan para Pak Ogah.
Danny Pomanto mengatakan bahwa apapun persoalan yang ada di Makasar akan selesai dengan berbicara dengan baik antara kedua belah pihak. Bahkan, dia menggaransi hal itu bisa selesai hanya dengan bicara bersama.
“Persoalan pak ogah itu harus dibicarakan bersama. Bagaimana pun itu, di Makassar itu semua bisa selesai dengan bicara. Saya ganansi itu,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (10/1/2019).
BACA: 296 Personel Dishub akan Turun Atasi Pak Ogah
Olehnya itu dia meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk tidak bertindak dengan gegabah jika belum bicara dengan mereka (pak ogah). Karena, dia mengaku ada riwayat buruk yang telah dilakukan pemerintah kota terkait hal itu.
“Kita harus bercermin, bahwa dulu itu ada pembiaran, kerja sama bahkan ada yang memang menyuruh kesitu,” jelasnya lagi.
Danny juga mengaku bahwa persoalan pak ogah merupakan tanggung jawab sosial dari Pemerintah Kota Makassar, sebab munculnya pak ogah karena mereka tidak mendapatkan pekerjaan sehingga memilih bekerja seperti itu.
BACA: Pak Ogah Kian Menjamur, Nurdin Abdullah “Minta Tolong” Ke Dishub Sulsel
“Sebusuk-busuk apapun mereka (pak ogah) adalah anak kita juga, mau busuk bagaimana ada tanggung jawab sosial kita, karena mereka memikih bekerja seperti itu karena tidak dapat pekerjaan,” jelasnya.
Olehnya itu, dia berharap kepada instansi terkait untuk bicara langsung dengan mereka. Setelah bicara baru gunakan kekuatan hukum. “Penegakan hukum itu mi pilihan paling buruk mi itu,” katanya.
