SULSELEKSPRES.COM – Politikus kondang Arief Poyuono memberikan tanggapan khusus terhadap keluarga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang aktif mengkritik Presiden Jokowi beberapa waktu terakhir ini.
Arief meminta anak-anak SBY beserta mantunya untuk tidak cerewet mengkritik Jokowi. Dia meminta untuk diam jika tidak bisa ikut membantu dalam upaya penanganan Covid-19.
Baca:Â Sentil Kadrun, Andre Rosiade Usul Arief Poyuono Dipecat
“Ini saya ingetin sama keluarga besar SBY, anak-anaknya, mantu-mantunya, tolong jangan cerewet. Tolong diam kalau tidak bisa melakukan apa-apa untuk masyarakat,” kata Arief dalam video yang dia bagikan di media sosialnya, (13/7/2021).
Dia berharap AHY, Ibas, hingga Annisa Pohan untuk mencontoh pengusaha yang tidak banyak bicara tapi terlibat langsung memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan dia sebut tidak perlu seluruh Indonesia tapi cukup bagi masyarakat disekitar kediamannya.
“Jangan cerewet, jangan banyak ngomong, jangan nggedabrus,” katanya.
Baca:Â Jansen Sebut Omong Kosong, Arief Poyuono: Tahu Apa Anak Kencur?
Menurut dia, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Dia mengaku tidak terima lantaran saat Presiden Jokowi kerja keras malah dibully, dikritik, atau dinyinyirin oleh anak-mantu SBY.
“Apaan kayak begitu, kayak benar saja kalian semua. Jangan sampai rakyat eneg nanti lihatnya, benci begitu,” ujar kader Gerindra ini.
Monggo pak @SBYudhoyono anak2&mantunya jgn CEREWET @AgusYudhoyono @jokowi @ganjarpranowo @aniesbaswedan @ridwankamil @LOVE_AG4EVER @budimandjatmiko @LOVE_AG4EVER @eko_kuntadhi @Namaku_Mei @MARQUEZ__93 @eko_kuntadhi @Namaku_Mei @mohmahfudmd @beyahmad pic.twitter.com/elOhhXSbNZ
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) July 12, 2021
Seperti diketahui, sejumlah kader Partai Demokrat beberapa hari terakhir nampak kompak menyuarakan kritik terhadap pemerintah terkait penanganan Covid-19.
Mulai dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Annisa Pohan yang merupakan istri AHY, dan beberapa kader Demokrat lainnya.
