BANTAENG, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Calon Bupati Bantaeng, Ilham Azikin-Sahabuddin (IlhamSAH) punya cara untuk meningkatkan pendidikan di Bantaeng. Tidak hanya pendidikan sekolah negeri, sekolah swasta pun akan tersentuh Pemerintah.
Hal itu diungkapkan Cawabup Bantaeng, Sahabuddin saat bertemu warga di Desa Pa’bumbungan, Mamampang dan Desa Pa’bentengan di Kecamatan Eremerasa, Kamis, 8 Februari. Menurut dia, sekolah swasta dan pesantren adalah bagian dari institusi yang akan punya peran besar untuk meningkatkan pembangunan di Bantaeng.
“Oleh karena itu, lembaga-lembaga pendidikan ini harus mendapatkan sentuhan dari Pemerintah,” jelas dia.
Dia menambahkan, dasar hukum pelaksanaan itu, sebenarnya sudah ada. Jika mendapat kepercayaan dari masyarakat, dia mengaku akan menjalankan program itu.
“Kita akan berikan sentuhan untuk pesantren dan sekolah Diniyah. Guru dan kepala sekolahnya akan mendapatkan gaji dari Pemerintah daerah,” kata dia.
Dia menambahkan, pendidikan adalah salah satu program prioritas yang akan dilakukan oleh pasangan IlhamSAH. Bagi pasangan IlhamSAH, kata Sahabuddin, program pendidikan adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk mendukung pembangunan di Bantaeng.
Hal yang sama diungkapkan oleh Cabup Bantaeng, Ilham Azikin. Dia mengakui untuk membangun Bantaeng, hal pertama yang akan dilakukan adalah menyiapkan pendidikan berkualitas dan tidak membebani warga. Beasiswa, kemudahan mendapatkan perlengkapan sekolah serta kepastian upah tenaga pendidik harus mendapat sentuhan Pemerintah.
“Tugas Pemerintah adalah memberikan keteraturan dan kepastian. Terutama untuk kebutuhan pendidikan yang berkualitas,” jelas dia.
Pemuda Pa’bumbungan, Ali Akbar mengakui, sektor pendidikan adalah hal yang paling dibutuhkan di daerah ini. Bagi dia, di desa ini, ada banyak pemuda yang sulit kuliah karena orang tua mereka tidak mampu membiayai.
“Kami sangat berharap pasangan ini bisa memberikan solusi,” kata dia.
Begitupun yang diungkapkan oleh Irma. Guru sekolah swasta ini berharap ada peningkatan kesejahteraan untuk guru sekolah swasta. Terutama pesantren dan pendidikan keagamaan.
“Karena kita tidak bisa sepelekan pendidikan keagamaan. Kami sangat berharap pasangan ini bisa memberikan solusinya,” jelas dia.
