Plt Gubernur Sulsel Desak Para Rekanan untuk Genjot Proyek Infrakstruktur

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meminta agar para rekanan bisa menyelesaikan segera proyek yang masa pengerjaannya akan berakhir pada Bulan Mei 2021 ini.

Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Percepatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Rabu, (12/5/2021).

Pertemuan ini dihadiri oleh para rekanan yang mengerjakan proyek dari dana PEN, serta Kepala OPD terkait Lingkup Pemprov Sulsel.

“Dana PEN ini betul-betul untuk pemulihan ekonomi yang menyentuh sektor infrastruktur, menyerap tenaga kerja, serta stimulan bagi pengusaha serta sektor irigasi untuk pertanian kita sebagai andalan lumbung pangan nasional,” ujarnya.

Ia menuntut para rekanan agar menagih kepada Pemprov Sulsel jika sudah ada progres pengerjaan yang sudah dilakukan. Sehingga, ada keseimbangan antara progres fisik dan pencairan. Pihaknya pun akan melakukan adendum dengan rekanan agar proses pencairan bisa dilakukan kapan saja.

“Saya sudah perintahkan Kadis PUTR agar ada adendum khusus untuk termin pembayaran bisa setiap saat kepada kami. Proyek PEN ini serapannya dipercepat. Jadi sudah bisa dicairkan setiap hari, jika berkas proseduralnya memenuhi persyaratan, dan diakui progres fisiknya, kita langsung cairkan,” tegasnya.

“Ini bukti kami menginginkan ekonomi tetap berputar, (rekanan) bisa survive dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak,” sambungnya.

Andi Sudirman mengaku, dalam dana PEN ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan jembatan. “Karena ini menyentuh kehidupan banyak orang. Apalagi irigasi akan bermanfaat untuk para petani kita dalam menjaga pangan kita,” pungkasnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meminta agar para rekanan bisa menyelesaikan segera proyek yang masa pengerjaannya akan berakhir pada Bulan Mei 2021 ini.

Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Percepatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Rabu, (12/5/2021).

Pertemuan ini dihadiri oleh para rekanan yang mengerjakan proyek dari dana PEN, serta Kepala OPD terkait Lingkup Pemprov Sulsel.

“Dana PEN ini betul-betul untuk pemulihan ekonomi yang menyentuh sektor infrastruktur, menyerap tenaga kerja, serta stimulan bagi pengusaha serta sektor irigasi untuk pertanian kita sebagai andalan lumbung pangan nasional,” ujarnya.

Ia menuntut para rekanan agar menagih kepada Pemprov Sulsel jika sudah ada progres pengerjaan yang sudah dilakukan. Sehingga, ada keseimbangan antara progres fisik dan pencairan. Pihaknya pun akan melakukan adendum dengan rekanan agar proses pencairan bisa dilakukan kapan saja.

“Saya sudah perintahkan Kadis PUTR agar ada adendum khusus untuk termin pembayaran bisa setiap saat kepada kami. Proyek PEN ini serapannya dipercepat. Jadi sudah bisa dicairkan setiap hari, jika berkas proseduralnya memenuhi persyaratan, dan diakui progres fisiknya, kita langsung cairkan,” tegasnya.

“Ini bukti kami menginginkan ekonomi tetap berputar, (rekanan) bisa survive dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak,” sambungnya.

Andi Sudirman mengaku, dalam dana PEN ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan jembatan. “Karena ini menyentuh kehidupan banyak orang. Apalagi irigasi akan bermanfaat untuk para petani kita dalam menjaga pangan kita,” pungkasnya.