Polisi Gerebek Kebun Ganja di Bone

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Sebuah kebun milik salah satu warga di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, menghebohkan masyarakat Desa.

Pasalnya, Tim Khusus Polda Sulawesi Selatan melakukan penggerebekan yang diduga ladang ganja di Dusun Bohonglangi, Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Rabu (15/2/2023) siang.

Tim Polda Sulsel yang bersenjata lengkap mendatangi lokasi yang berada di lereng gunung jauh dari pemukiman warga.

Informasi yang dihimpun RA (45) pemilik ladang Ganja di Dusun Bohonglangi Desa Bontojai Kecamatan Bontocani disebut merupakan warga Kolaka Sulawesi Tenggara.

Sebelum digerebek, RA pernah diusir oleh warga bersama dengan pemerintah setempat. Namun belakangan karena ada tokoh masyarakat menjamin hingga akhirnya dibiarkan tetap tinggal.

“Pemiliknya ini tidak pernah lama kalau datang. Dia biasa sebulan sekali, setelah itu kalau pergi lagi. Info saya dengar-dengar dia orang Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata seorang aparat pemerintah desa yang enggan namanya dimediakan.

Warga tersebut melanjutkan, saat ini tim Polda bersama dengan pemerintah desa masih berada di lokasi. Namun letak ladang tersebut berada di lereng gunung dan tak ada jaringan selular.

“Tak ada jaringan di sana, paling nanti baru bisa dihubungi kalau sudah pulang dari lokasi,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang warga Bontojai juga membenarkan adanya penggerebekan diduga ladang ganja di Bohonglangi.

“Polisi dari Polda yang turun. Kades dan perangkat desa mendampingi ke lokasi,” akuinya

Ia pun juga mengakui, tak tahu pasti berapa luas lahan kebun ganja. “Lokasinya sulit dijangku karena berada dipuncak gunung,” akuinya lagi.

Kepala Desa Bontojai, Andi Alimuddin saat dikonfirmasi terkait penggerebekan di wilayahnya hingga saat ini belum berhasil.

Nomor ponselnya tak aktif, menurut info Kades masih berada di lokasi bersama dengan tim Polda Sulsel

BONE,SULSELEKSPRES.COM – Sebuah kebun milik salah satu warga di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, menghebohkan masyarakat Desa.

Pasalnya, Tim Khusus Polda Sulawesi Selatan melakukan penggerebekan yang diduga ladang ganja di Dusun Bohonglangi, Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Rabu (15/2/2023) siang.

Tim Polda Sulsel yang bersenjata lengkap mendatangi lokasi yang berada di lereng gunung jauh dari pemukiman warga.

Informasi yang dihimpun RA (45) pemilik ladang Ganja di Dusun Bohonglangi Desa Bontojai Kecamatan Bontocani disebut merupakan warga Kolaka Sulawesi Tenggara.

Sebelum digerebek, RA pernah diusir oleh warga bersama dengan pemerintah setempat. Namun belakangan karena ada tokoh masyarakat menjamin hingga akhirnya dibiarkan tetap tinggal.

“Pemiliknya ini tidak pernah lama kalau datang. Dia biasa sebulan sekali, setelah itu kalau pergi lagi. Info saya dengar-dengar dia orang Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata seorang aparat pemerintah desa yang enggan namanya dimediakan.

Warga tersebut melanjutkan, saat ini tim Polda bersama dengan pemerintah desa masih berada di lokasi. Namun letak ladang tersebut berada di lereng gunung dan tak ada jaringan selular.

“Tak ada jaringan di sana, paling nanti baru bisa dihubungi kalau sudah pulang dari lokasi,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang warga Bontojai juga membenarkan adanya penggerebekan diduga ladang ganja di Bohonglangi.

“Polisi dari Polda yang turun. Kades dan perangkat desa mendampingi ke lokasi,” akuinya

Ia pun juga mengakui, tak tahu pasti berapa luas lahan kebun ganja. “Lokasinya sulit dijangku karena berada dipuncak gunung,” akuinya lagi.

Kepala Desa Bontojai, Andi Alimuddin saat dikonfirmasi terkait penggerebekan di wilayahnya hingga saat ini belum berhasil.

Nomor ponselnya tak aktif, menurut info Kades masih berada di lokasi bersama dengan tim Polda Sulsel