MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota DPRD Makassar, Saharuddin Said diterpa isu tak sedap. Beredar percakapan aplikasi pesan instan, jika Saharuddin telah menerima uang “tanda jadi” sebesar Rp13 juta, untuk sebuah proyek drainase di Makassar.
Namun, dalam informasi yang beredar tersebut, proyek senilai Rp200 juta tersebut tidak bisa dijaminkan oleh Sahruddin. Akhirnya, rekanan Saharuddin tersebut meminta uangnya untuk dikembalikan, namun belum seluruhnya.
Dikonfirmasi perihal informasi tersebut, Saharuddin membantah. Politikus PAN tersebut mengaku, tidak tahu menahu perihal proyek yang dituduhkan.
“Saya tidak tahu menahu. Anggota DPRD juga itu tidak pernah berhubungan dengan proyek, jadi saya sama sekali tidak tahu itu,” jelas Saharuddin, saat melalui telepon selulernya, Minggu (9/8/2018).
Meski diakui Saharuddin, memang sempat ada yang mengabarkan perihal informasi yang dianggap merugikan dirinya itu. Tapi, Saharuddin membantah hal itu dan menegaskan tak tahu soal proyek drainase tersebut.
“Cuma, mungkin proses saya berpolitik, ada khilaf sama orang, kemudian ini dijadikan bahan untuk menyerang saya. Tapi nggak apa-apa. Saya bisa lapor balik orang itu atas dasar pencemaran baik,” tuturnya.
“Mungkin bisa juga konfirmasi ke Dinas PU, apakah saya pernah bermain proyek? Selama ini saya tidak pernah berurusan sama proyek, karena kita ini legislatif, bukan SKPD (eksekutif) yang menangani proyek,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif
