Poma Makassar 2017 Akan Disemerakkan dengan Konsep Carnival

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pameran Otomotif Makassar (POMA) telah menjadi barometer pameran otomotif khususnya di Indonesia Timur, hal ini terlihat bagaimana POMA cukup sensitif dengan issue dan perkembangan industri otomotif Nasional. Misalnya di tahun 2015-2016 lalu saat berbagai industri sedang menurun akibat imbas dari krisis ekonomi global serta adanya efek dari Indonesia memasuki pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), penurunan daya beli, isu politik dll.

Namun, POMA justru melawan arus Issue tersebut dan membuktikan kekuatan ekonomi di Indonesia Timur yang stabil bahkan cenderung membaik. Pasar otomotif tetap bergairah terbukti dengan penjualan kendaraan di POMA 2016 mencapai 954 unit mobil dengan mem-buku-kan nilai transaksi sebesar Rp. 288,802,750,000 (Milliar), serta pencapaian jumlah pengunjung POMA ditahun 2016 lalu di angka 37,983 pengujung. Tentu hal ini semakin mengukuhkan POMA sebagai ajang pameran otomotif terbaik dan juga sudah menjadi trademark pameran otomotif di Makassar.

POMA juga selalu menunjukan eksistensi untuk menghadirkan sebuah inovasi sejalan dengan perubahan konsep IIMS secara keseluruhan. Ditunjukan dengan konsep dan visi baru dalam penyelenggaraan Motor Show. Berbagai kolaborasi dari berbegai elemen hadir di pameran ini, mulai dari sisi budaya, industry, bisnis, komunitas, ragam program hingga gaya hidup. Sehingga baik exhibitor maupun pengunjung dapat merasakan atmosfer pegelaran yang berbeda dari tahun ke tahun.

Tahun ini, POMA masih akan menempati Venue yang sama yaitu Celebes Convention Center (CCC) disamping karena luas area CCC yang sesuai dengan kebutuhan pameran, meskipun waktu pelaksanaan mundur dari agenda awal yaitu dibulan Oktober dikarenakan adanya perbaikan dan maintenance gedung/ruang pameran.

Pilihan Gedung CCC juga didasarkan oleh banyaknya program-program pendukung yang hanya memungkinkan di laksanakan di CCC. Seperti area outdoor untuk berbagai kegiatan acara hingga kegiatan offroad yang mana hal tersebut tidak ditemukan di pameran sejenis yang ada di Makassar.