MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Prodi D III Teknik Gigi Universitas Megarezky (Unimerz) telah sukses melaksanakan pengabdian Masyarakat di Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten sinjai, Mulai tanggal 28 September sampai 4 Oktober 2022
Pengabdian Masyarakat tersebut mengusung tema merubah paradigma masyarakat dari paradigma sakit keparadigma sehat dalam konteks Kesehatan gigi dan mulut Konsep kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diformulasi kali ini beda dengan sebelumnya, kali ini mengusung konsep Kuliah Kerja Nyata Pada umumnya, Hanya saja durasi waktu Pelaksanaannya hanya berlansung selama satu minggu
Kegiatan ini melibatkan semua civitas akademika Prodi DIII Teknik Gigi Yakni Dosen, Laboran, serta Mahasiswa dengan berbagai kegiatan seperti Sikat Massal dengan segmentasi anak sekolah dasar, pemberian Gigi palsu gratis kepada Masyarakat yang diawali dengan pencetakan rahang pasien kemudian pemasangan gigi palsu oleh team dokter dan dosen Teknik Gigi Universitas Megarezky
kegiatan lainnya yang berlangsung juga kegiatan kreatif seperti lomba-lomba yang lebih mendekatkan kita dengan masyarakat seperti lomba2 olah raga serta senam
Pada kesempatan yang berbeda dipelaksanaan pengmas para Dosen juga aktif dalam kegiatan penelitian yakni dengan pengambilan data data terkait dengan judul penelitian yang diangkat oleh masing masing dosen dibantu oleh mahasiswa, edukasi Kesehatan gigi dan mulut
Pemerintah Desa setempat melalui ( Kasi Pemerintahan Abdul Rahman S Pd mengatakan sangat senang sekali daerahnya dikunjungi oleh banyak orang dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda yang disampaikan pada acara penarikan peserta Pengabdian masyarakat
Menurut Ketua Prodi DIII Teknik gigi Dr. Umar Dg Palallo, A.MdTG, SKM, M.Kes Sengaja Kami melakukan Pengabdian Masyarakat didesa Barania karna melihat potensi alam yang sangat memanjakan mata dengan berbagai destinasi wisata panorama alam pegunungan yang ditawarkan seperti kampung galung, titik 1000 MDPL, Air terju SaluBirayya dan Pattiroang.
Sambutan masyarakat yang ramah animo dan antusias masyarakat yang luar biasa menjadi daya Tarik tersendiri untuk ingin berlama2 dekat dengan masyarakat Barania.
Sinergitas yang kuat antara apparat desa , tokoh masyarakat, tokoh agama dengan masyarakatnya menjadi kekuatan dalam mengembangkan desa sehingga Desa Barania Masuk dalam Jajajran 50 desa Wiasta Di Indonesia diantara 70.000 Desa yang ada didonesia.
