Prodi Teknologi Informasi Unimerz Kantongi Izin, Ini Harapan Sekretaris YPI Megarezy

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Universitas Megarezky (Unimerz) telah memperoleh izin Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknologi Informasi (S1) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Saya sangat bangga dengan Capaian unimerz, karena dari 5 hektare (Ha) menajdi 25 Ha, dan Unimerz menjadi perguruan tinggi urutan ketiga dengan konsisten membuka prodi baru, hal tersebut membuat Unimerz menjadikan diri sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka yang ada di Makassar,” ungkap Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman.

Hal tersebut disampaikan Andi Lukman dalam sambutan pada acara penyerahan SK Kemendikbudristek tentang izin pembukaan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi di Aula lantai 5 Unimerz, Jumat pekan lalu.

Sehubungan dengan dibukanya jurusan baru ini, lanjut dia, memang dikhususkan untuk yang mau menjadi guru-guru SMK, SDM dipersiapkan dengan baik dari segala potensi. Unimerz akhir-akhir ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang luar biasa, konsisten dengan pembukaan Prodi baru.

“Saya kira mega rezky kampus besar yang sudah punya visi misi yang jelas, sehingga diharapkan kepada kampus-kampus yang lain yang baru memulai dan merintis bisa mengikuti langkah-langkah apa yang dilakukan Unimerz untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Megarezky Makassar, Much Nour Alim Qalbi mengatakan, pihaknya berharap dengan ada yang program studi ini tentunya Unimerz bisa lebih banyak menawarkan pilihan program studi seluruh bangsa Indonesia.

“Bagi kami, mahasiswa Universitas itu selama ini selalu datang dari latar belakang yang berbeda untuk itu kami ingin mengcover seluruh potensi-potensi yang berbeda Indonesia mungkin di masa yang akan datang akan dibuka lagi ada rencana jurusan baru atau seperti apa Insya Allah, apa sih kita selalu melihat Bagaimana perkembangan yang ada di masyarakat. Bagaimana kebutuhan tenaga kerja yang ada di masyarakat sehingga membuka Prodi baru, Insya Allah pasti akan terus dilakukan pengembangan dilakukan observasi dulu belum ada pembukaan program lainnya,” pungkasnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Universitas Megarezky (Unimerz) telah memperoleh izin Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknologi Informasi (S1) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Saya sangat bangga dengan Capaian unimerz, karena dari 5 hektare (Ha) menajdi 25 Ha, dan Unimerz menjadi perguruan tinggi urutan ketiga dengan konsisten membuka prodi baru, hal tersebut membuat Unimerz menjadikan diri sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka yang ada di Makassar,” ungkap Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman.

Hal tersebut disampaikan Andi Lukman dalam sambutan pada acara penyerahan SK Kemendikbudristek tentang izin pembukaan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi di Aula lantai 5 Unimerz, Jumat pekan lalu.

Sehubungan dengan dibukanya jurusan baru ini, lanjut dia, memang dikhususkan untuk yang mau menjadi guru-guru SMK, SDM dipersiapkan dengan baik dari segala potensi. Unimerz akhir-akhir ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang luar biasa, konsisten dengan pembukaan Prodi baru.

“Saya kira mega rezky kampus besar yang sudah punya visi misi yang jelas, sehingga diharapkan kepada kampus-kampus yang lain yang baru memulai dan merintis bisa mengikuti langkah-langkah apa yang dilakukan Unimerz untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Megarezky Makassar, Much Nour Alim Qalbi mengatakan, pihaknya berharap dengan ada yang program studi ini tentunya Unimerz bisa lebih banyak menawarkan pilihan program studi seluruh bangsa Indonesia.

“Bagi kami, mahasiswa Universitas itu selama ini selalu datang dari latar belakang yang berbeda untuk itu kami ingin mengcover seluruh potensi-potensi yang berbeda Indonesia mungkin di masa yang akan datang akan dibuka lagi ada rencana jurusan baru atau seperti apa Insya Allah, apa sih kita selalu melihat Bagaimana perkembangan yang ada di masyarakat. Bagaimana kebutuhan tenaga kerja yang ada di masyarakat sehingga membuka Prodi baru, Insya Allah pasti akan terus dilakukan pengembangan dilakukan observasi dulu belum ada pembukaan program lainnya,” pungkasnya.