MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kekuasaan partai Golkar di Sulsel tak banyak membantu usungannya di Pilgub Sulsel.
Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar (NH-Aziz) yang diusung Golkar bahkan gagal menang sedikitnya di 9 daerah dimana Golkar memiliki kader sebagai bupati atau wakil bupati. Sebaliknya, pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) berhasil menang di 9 daerah ini, sekaligus membenamkan Partai berlambang Beringin Rindang tersebut dibasisnya sendiri.
Kota Makassar misalnya, bergabungnya Wakil Walikota Syamsu Rizal tak banyak membantu. Diwilayah ini usungan Golkar hanya meraup 21,8 persen, sedangkan Prof-Andalan unggul telak dengan 48,3 persen. Padahal Kota Makassar pada pemilu lalu juga dimenangkan Partai Golkar.
Contoh lain adalah Kabupaten Soppeng, dimana kekuasaan Kaswadi Razak sebagai Bupati Golkar tak banyak membantu Nurdin Halid. Prof Andalan kembali unggul telak hingga 56,5 persen, dan NH-Aziz hanya mampu mebdapatkan 27 persen suara.
BACA:Â Pasca Menangi quick count, Prof Nurdin Abdullah Temui 3 Bupati
Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Jeneponto, Parepare, Wajo, Pangkep, Toraja, Palopo, dan Sidrap. Khusus Sidrap dan Palopo, pencalonan wakil bupati dan wakil walikota untuk periode keduanya memang tidak diusung oleh Partai Golkar.
