Profil Adnan Purichta Ichsan, Dibentuk Ayahanda hingga Menjadi Bupati Dua Periode

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Adnan Purichta Ichsan kembali terpilih sebagai kepala daerah bersama dengan Abd. Rauf Malaganni. Terpilihnya sebagai Bupati Gowa periode kedua ini melengkapi perjalan karir pria kelahiran Maret 1986 tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang merupakan putra kedua dari pasangan almarhum Ichsan Yasin Limpo dan Novita Madonza Amu ini pernah menjabat sejumlah jabatan.

Sepanjang karier perjalanannya Adnan pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan selama dua periode yakni periode 2009 – 2013 dan periode 2014 – 2015.

Selain itu, Suami dari Priska Paramita ini juga cukup aktif di beberapa organisasi, bahkan menduduki jabatan hingga saat ini. Seperti Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sulsel, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Gowa periode 2019 – 2024, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Gowa periode
2019 – 2024.

Kemudian, Wakil Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri periode 2019 – 2021, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel periode 2018 – 2023 dan Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel periode 2009 – 2013. Tak hanya itu, dirinya juga tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum DPD I Golkar Sulsel.

Adnan mengaku posisinya sekarang sebagai pemimpin di Kabupaten Gowa, dan prestasi yang telah dia torehkan selama ini tidak terlepas dari didikan dari ayahandanya. Adnan, menyebut ayahandanya lah yang membentuk dirinya hingga bisa seperti sekarang ini.

“Sebelum menjadi seperti sekarang ini, saya sudah melalui banyak pembelajaran dari almarhum bapak saya Bapak Ichsan Yasin Limpo. Dia lah yang membentuk saya seperti sekarang ini,” kata Adnan.

Selian di bidang organisasi dan pemerintahan support sang ayah juga membuat Adnan hingga saat ini terus berkonsentrasi menyelesaikan studinya. Adnan menyelesaikan program sarjananya (S1) di Universitas Hasanuddin di jurusan hukum dan menyelesaikan program magisternya (S2) di Universitas Muslim Indonesia di jurusan hukum.

Saat ini Adnan masih menjalani penyelesaian studinya untuk gelar doktor (S3) di Universitas Hasanuddin pada jurusan hukum. Bahkan saat ini Adnan tercatat sebagai tenaga dosen di Universitas Hasanuddin pada mata kuliah politik hukum berdasarkan surat permohonan mengajar dari Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin Tahun Ajaran 2020-2021.

Adnan yang lahir pada 9 Maret 1986 ini juga sangat aktif berolahraga. Setiap memanfaatkan waktu senggangnya saat menjabat Bupati Gowa periode pertama, dirinya rutin melakukan joging atau olahraga offroad. Olehnya, saat mengisi waktu kosongnya menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gowa periode kedua, ia memanfaatkannya dengan berolahraga.

“Tidak ada persiapan apa-apa untuk pelantikan, saya hanya menyiapkan bagaimana kondisi tetap sehat dan fit saat pelantikan. Jadi hanya aktif olahraga saja, baik itu joging dan olahraga lainnya,” terangnya.

Selama kepemimpinannya bersama Abd. Rauf Malaggani, beragam prestasi pun berhasil diraihnya. Sebanyak 121 penghargaan yang dikantongi, mulai dari penghargaan berskala lokal, nasional hingga internasional.

Seperti Indonesian Migrant Workers Award (IMWA) 2015 Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia, Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan atas Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Menekan Angka Kekerasan Terhadap Anak di Sulsel dan Anugerah Ki Hadjar Dewantara.

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Adnan Purichta Ichsan kembali terpilih sebagai kepala daerah bersama dengan Abd. Rauf Malaganni. Terpilihnya sebagai Bupati Gowa periode kedua ini melengkapi perjalan karir pria kelahiran Maret 1986 tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang merupakan putra kedua dari pasangan almarhum Ichsan Yasin Limpo dan Novita Madonza Amu ini pernah menjabat sejumlah jabatan.

Sepanjang karier perjalanannya Adnan pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan selama dua periode yakni periode 2009 – 2013 dan periode 2014 – 2015.

Selain itu, Suami dari Priska Paramita ini juga cukup aktif di beberapa organisasi, bahkan menduduki jabatan hingga saat ini. Seperti Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sulsel, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Gowa periode 2019 – 2024, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Gowa periode
2019 – 2024.

Kemudian, Wakil Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri periode 2019 – 2021, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulsel periode 2018 – 2023 dan Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel periode 2009 – 2013. Tak hanya itu, dirinya juga tercatat sebagai Wakil Bendahara Umum DPD I Golkar Sulsel.

Adnan mengaku posisinya sekarang sebagai pemimpin di Kabupaten Gowa, dan prestasi yang telah dia torehkan selama ini tidak terlepas dari didikan dari ayahandanya. Adnan, menyebut ayahandanya lah yang membentuk dirinya hingga bisa seperti sekarang ini.

“Sebelum menjadi seperti sekarang ini, saya sudah melalui banyak pembelajaran dari almarhum bapak saya Bapak Ichsan Yasin Limpo. Dia lah yang membentuk saya seperti sekarang ini,” kata Adnan.

Selian di bidang organisasi dan pemerintahan support sang ayah juga membuat Adnan hingga saat ini terus berkonsentrasi menyelesaikan studinya. Adnan menyelesaikan program sarjananya (S1) di Universitas Hasanuddin di jurusan hukum dan menyelesaikan program magisternya (S2) di Universitas Muslim Indonesia di jurusan hukum.

Saat ini Adnan masih menjalani penyelesaian studinya untuk gelar doktor (S3) di Universitas Hasanuddin pada jurusan hukum. Bahkan saat ini Adnan tercatat sebagai tenaga dosen di Universitas Hasanuddin pada mata kuliah politik hukum berdasarkan surat permohonan mengajar dari Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin Tahun Ajaran 2020-2021.

Adnan yang lahir pada 9 Maret 1986 ini juga sangat aktif berolahraga. Setiap memanfaatkan waktu senggangnya saat menjabat Bupati Gowa periode pertama, dirinya rutin melakukan joging atau olahraga offroad. Olehnya, saat mengisi waktu kosongnya menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gowa periode kedua, ia memanfaatkannya dengan berolahraga.

“Tidak ada persiapan apa-apa untuk pelantikan, saya hanya menyiapkan bagaimana kondisi tetap sehat dan fit saat pelantikan. Jadi hanya aktif olahraga saja, baik itu joging dan olahraga lainnya,” terangnya.

Selama kepemimpinannya bersama Abd. Rauf Malaggani, beragam prestasi pun berhasil diraihnya. Sebanyak 121 penghargaan yang dikantongi, mulai dari penghargaan berskala lokal, nasional hingga internasional.

Seperti Indonesian Migrant Workers Award (IMWA) 2015 Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia, Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan atas Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Menekan Angka Kekerasan Terhadap Anak di Sulsel dan Anugerah Ki Hadjar Dewantara.