MAMUJU, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar melaunching akademi sepakbola. Wadah generasi muda untuk menyalurkan bakat sebagai pesepakbola profesional, di Stadion Manakarra, Mamuju, Rabu (2/5/2018).
Launching dihadiri langsung CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, pelatih kepala, Robert Rene Albert dan Sekretaris PSM, Andi Widya Sydzwina, plus Delegasi pemain, seperti Ardan Aras, Hendra Wijaya dan Syaiful. Mamuju menjadi pilihan PSM Makassar dengan berbagai alasan.
“Apa yang kami cari di Mamuju?karena Mamuju merupakan salah satu ikon kota yang menjadi ibu kota provinsi, yang mungkin saat ini belum mampu menggerakkan energi untuk membangun sepakbola. Walaupun kita tahu tidak sedikit talenta yang dari Sulbar yang bersinar di Liga 1 dan Liga 2,” papar CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin pada halaman resmi www.psmmakassar.co.id pada Rabu(2/5/2018).
Mamuju dipilih juga lewat pertimbangan matang manajemen dengan tim pelatih, menurut Appi, tim pelatih PSM Makassar menilai ada banyak potensi di Mamuju. ” Coach Robert menilai bukan hanya akademi yang pantas hadir, tapi juga klub sepakbola profesional,” ujarnya.
Kehadiran akademi ini juga membantu PSM Makassar. Yakni memenuhi tuntutan regulasi PSSI dan AFC kemudian. “Tahun lalu seharusnya kami Wakil Indonesia di AFC tapi ada beberapa hal yang belum kami penuhi, salah satunya kami tidak mempunyai pembinaan usia muda profesional yang Alhamdulillah hari ini sudah kami buat di kota Mamuju,” tambahnya
Penulis: Muhammad Adlan
