24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeNasionalPujian Anies 'Gubernur Rasa Presiden' Dinilai Melukai Perasaan Korban Banjir

Pujian Anies ‘Gubernur Rasa Presiden’ Dinilai Melukai Perasaan Korban Banjir

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta menghentikan politik pencitraan ditengah bencana banjir yang baru saja melanda sebagian wilayah Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Ia merasa hal tersebut tidak pantas dihadirkan di tengah-tengah musibah yang dihadapi warga Ibu Kota.

“Pernyataan yang beredar di publik dengan mengatakan ‘Gubernur rasa Presiden’ itu sangat melukai perasaan terutama bagi para korban banjir yang sedang berduka. Seharusnya, pernyataan seperti itu tidak muncul dalam kondisi tersebut,” Gilbert di DPRD DKI, dilansir dari CNNindonesia, Kamis (9/1/2020).

Dia mengatakan Anies seharusnya memikirkan solusi banjir, bukan memanfaatkan kerja bakti untuk pencitraan.

“Lebih baik pencitraan dihentikan, dan fokus bekerja mengatasi masalah mengingat kemungkinan curah hujan yang lebih besar masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya.

“Jelas banjir yang ada saat ini adalah masalah lokal DKI, karena air kiriman dari Bogor baru sampai DKI keesokan harinya. Menyalahkan Pemerintah Pusat dengan berpolemik terbuka juga bukan cara yang baik, tetapi introspeksi lebih baik,” tutup dia.

Masih dilansir dari CNNindonesia, hujan yang mengguyur Jabodetabek pada awal tahun baru mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Sedikitnya 36.445 jiwa mengungsi dan kini Anies sudah mengklaim warga mengungsi hanya untuk pulang dan pergi.

Tercatat, korban meninggal akibat banjir mencapai 63 orang. Dari angka itu sebanyak 14 orang warga Jakarta. Kini Jakarta masih melaksanakan rehabilitasi sambil mengantisipasi banjir di cuaca ekstrem ke depan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini menyatakan pihaknya akan mengoptimalkan kerja pompa untuk menghadapi banjir. Kemudian pihaknya juga membuat karung pasir sebagai tanggul untuk antisipasi rob.

BACA JUGA :  Jembatan Penghubung Bontolempangan Gowa di Desa Manuju Putus
spot_img

Headline

Populer