MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel hampir sama dengan quick count Celebes Research Center (CRC) di Hotel Fourt Point by Sheraton Jalan Landak Baru Makassar belum lama ini.
Berdasarkan data KPU Sulsel, perolehan suara dari 4 paslon gubernur Sulsel yaitu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) berhasil mengamankan suara sebanyak 27.32%, sementara Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) diangka 9.85%.
Sementara pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) berhasil keluar sebagai pemenang dengan raihan 43.87% sedangkan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) hanya mendapatkan 18.97%.
Hasil akhir KPU Sulsel, tak beda jauh dengan data yang dirilis Lembaga Survei Celebes Reseach Center (CRC), pada saat menggelar hitung cepat (quick count) untuk Pilgub Sulsel.
BACA JUGA:
IYL Sampaikan Selamat ke NA-ASS dan Terima Kasih ke Relawan
KPU Sulsel Gelar Sosialisasi Pendaftaran Bacaleg
Suara Nurdin Abdullah Sembilan Kali Lipat dari Nurdin Halid di Daerah Ini
Dalam catatan hasil quick count CRC, beda tipis dengan hasil KPU Sulsel setelah proses rekapitulasi. Ini membuktikan akurasi data CRC mendekati hasil yang sempurna. Berdasarkan rilis hasil quick count CRC, NH-Aziz (26.67%), Agus-TBL (9.45%), Prof-Andalan (43.18%) dan IYL-Cakka (20.70%).
“Alhamdulillah kami bersyukur, data yang kami rilis melalui quick count beda tipis dengan hasil rekapitulasi KPU Sulsel, selisihnya hanya 0.87 persen,” kata Direktur CRC, Herman Heizer saat dihubungi Sulselekspres.com melalui WhatsAppnya, Senin (9/7/2018).
Herman Heizer memang kerap melakukan survei dan quick count pada momentum Pilkada, bukan saja di Sulsel melainkan di daerah lain. Hasilnya mendekati hasil akhir rekapitulasi KPU, sepeti di Pilwakot Makassar, Parepare, Wajo, Pinrang dan Sinjai, selisihnya di bawah 1%.
CRC yang telah bergabung di Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), merupakan salah satu lembaga survei di Sulsel yang cukup kredibel dan mengedepankan integritasnya. Sehingga wajar politisi, kandidat maupun partai politik menggunakan jasa CRC melakukan survei.
“Keberhasilan kami tak terlepas dari kerja tim work yang saling, solid, bersinergi dan kompak satu sama lain dan kami tetap menjaga integritas dan kepercayaan publik. Semoga kami tetap memberikan data-data yang akurat untuk publik,” pungkasnya.
