27 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomePolitikRahman Bando Janjikan Bantuan Sumur Pompa untuk Petani di Makassar

Rahman Bando Janjikan Bantuan Sumur Pompa untuk Petani di Makassar

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Wakil Walikota Makassar, Abd Rahman Bando memiliki sejumlah program untuk memajukan sektor Pertanian.

Hal itu terungkap saat salahsatu petani di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Agus mengeluhkan masalah yang dia hadapi saat dikunjungi Rahman. Dia mengatakan, dirinya dan petani lain tiap tahun kesulitan air jika memasuki musim kemarau.

“Persoalan petani di sini kesulitan memperoleh air di musim kemarau karena minimnya pompa dan sumber air,” kata Agus, Kamis (1/10/2020)..

Keluhan ini langsung ditanggapi Rahman Bando. Dia menyebut kalau kesulitan yang dialami para petani itu semestinya tak terjadi jika Pemerintah bisa lebih memperhatikan kebutuhannya.

Sebagai mantan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Peternakan (DKP3) dan juga menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) kota Makassar sebelum pensiun, Rahman Bando mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan dan menyalurkan sejumlah bantuan tersebut di beberapa lokasi.

Meskipun ia akui jika penyebarannya belum dinikmati oleh seluruh petani yang ada di Makassar.

BACA: Appi Akan Bersinergi Dengan Gubernur Untuk Bangun Infrastruktur Sekolah

“Di Bakung ini banyak petani yang mungkin pernah saya kirimi bantuan, seperti traktor, penyemprot, bibit padi, pupuk, yang terakhir sebelum saya pensiun itu saya bagikan kartu tani, saya usulkan itu 4 ribu tapi belum turun semuanya, itu bisa digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi,” tuturnya.

Terkait dengan persoalan minimnya air untuk persawahan di saat musim hujan, bagi calon Wakil Wali kota nomor urut dua itu memang dibutuhkan membangun sumur pompa.

“Kalau ada sawah yang tidak ada airnya dan hanya mengandalkan tadah hujan memang dibutuhkan sumur pompa, dibeberapa tempat sudah kita bangun seperti di Paccerakang itu dan sampaikan ki’ ke dinas untuk dibantu,” sambungnya.

BACA JUGA :  Warga Sangkarrang Komitmen Menangkan Appi-Rahman

Keluhan-keluhan seperti itu menurut Rahman Bando akan lebih cepat teratasi jika dirinya bersama Munafri Arifuddin bisa terpilih nantinya.

Dia mengaku sudah tahu betul apa yang menjadi kebutuhan petani dan untuk Pemerintahan kota Makassar tidak sulit untuk mewujudkan itu jika yang memimpin nantinya sudah paham atas kebutuhan masyarakat ini.

“Insyaallah kalau kami terpilih karena saya sudah tahu apa kebutuhannya masyarakat tidak perlu lagi terlalu repot kita mengajukan lalu bisa ditahu, karena kalau petani kalau sudah ada lahannya maka kebutuhan berikutnya adalah air untuk sawah maupun kebun, airnya ada kita butuh lagi pupuk, kita butuh benih, kita butuh alat pengolahan lahan berupa traktor dan juga bisa menggunakan alat tanam sawah namanya transpanen, kita butuh alat panen, kalau sawahnya luas kita butuh mesin itu,” terangnya.

Diketahui, Data dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) kota Makassar, luas lahan persawahan di tahun 2019 ini mencapai 300 Hektare yang tersebar di sejumlah wilayah.

Salah satunya lahan persawahan yang masih cukup luas ini ada di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya. Hanya saja potensi pertanian di Makassar khususnya untuk wilayah Bakung belum terlalu diperhatikan.

(*)

spot_img

Headline

Populer