Ruang SPI PDAM Makassar Terbakar, Bukti Pembobolan?

Dewan: PDAM Kota Makassar segerah mengganti kehilangan di PDAM, khususnya uang tunai. Alasannya, lanataran direksi PDAM dinilai teledor.

“Kalau tidak, apa boleh buat, bisa saja saya laporkan dia kan. Bisanya menyimpan uang didalam berangkas dalam jumlah besar sekali. Mau dia apa,” tegasnya.

Sementara itu, Seperti dilansir Tribun Makassar, Wali Kota Makassar Danny Pomanto prihatin. Dia meminta polisi mengusut tuntas dan terang benderang dua kasus itu. Danny memastikan tidak terlibat lagi dalam pengelolaan PDAM sudah diserahkan sepenuhnya ke direksi yang dipimpin oleh Haris Yasin Limpo.

Badan Pengawas PDAM Kota Makassar menjadwalkan memanggil lagi para direksi untuk dimintai pertanggungjawaban atas kebakaran itu, Selasa (1/8). Badan Pengawas PDAM memanggil jajaran direksi, Kamis (27/7), untuk menjelaskan kasus pembobolan brankas.

Hanya saja, dalam pemanggilan kasus brankas itu, jajaran direksi hanya diwakili oleh Direktur Umum Irawan Abadi SS MSi dan Direktur Teknik Asdar Ali SH MKn.
Direktur utama, Direktur Keuangan Kartia Bado MM, dan Direktur Keuangan Ir Kartia Bado MM berhalangan hadir.

Saat “kebakaran”, PDAM hanya dijaga lima orang. Komandan Regu (Danru) Juardi (23) mengaku sedang Salat Subuh bersama seorang petugas keamaan, Akbar. Tiga petugas keamanan lainnya sedang berjaga di Pos Satpam. Sama saat terbobol, kantor ini juga hanya dijaga lima pria.(**)