WATAMPONE, SULSELEKSPRES.COM – Gugus Tugas PPC19 Kabupaten Bone, kembali mengumumkan per tanggal 12 September, pukul 21.00 wita adanya kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 15 orang dari 298 sampel yang telah diperiksa.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bone, drg. Yusuf mengatakan, dari 298 sampel yang diperiksa, ada 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan uji swab.
Dikatakan Yusuf, dari 15 kasus Covid-19 ada tambahan hari ini, 1 pasien diantaranya Satgas Damkar Kabupaten Bone, inisial IR alamat Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riatttang Barat.
“Terkait penangananya, tentu kita akan lihat apakah Makassar masih menerima, karena soal kapasitas hotel. Ataukah kondisi pasiennya apakah mungkin isolasi mandiri. Akan kita nilai bersama-sama dengan gugus tugas kecamatan,” kata Yusuf kepada sulselekspres.com.
Diketahui, sampai Sabtu (12/09) pukul 21.00 Wita, jumlah konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bone sebanyak 119 kasus, 56 di antaranya sembuh dan 63 kasus sementara menjalani perawatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone, A.Pirdaus saat dikonfirmasi mengakui meski ada 2 orang pegawainya terpapar Covid-19, pelayanan di kantornya tetap buka seperti biasanya.
“Tidak benar, kalau ada yang mengatakan Kantor Damkar di tutup sementara karena ada salah satu ASN yang terpapar Covid-19. Kejadian apapun, kita tetap melakukan pelayanan 1×24 jam,” akui mantan Kadispora Kabupaten Bone.
Lebih lanjut Pirdaus menambahkan untuk mengantisipasi adanya kluster baru, semua pegawai dan staf Damkar Bone sudah dilakukan uji swab secara total oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bone.
“Saya sendiri bersama semua pegawai dan staf sudah menjalani uji swab. Dan pegawai yang dinyatakan negatif hasil swab tetap masuk kantor seperti biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bone drg Yusuf mengatakan, berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan kepada ratusan pegawai Damkar Bone, satu pasien baru Satgas Damkar Bone terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan kondisi saat ini semua pegawainya (Damkar,red) sudah di periksa dan akan diisolasi. Maka, tidak masalah pelayanan kembali seperti biasa, karena yg lainnya sudah aman dari Covid-19. Kecuali, kalau ada kasus baru,” kata Yusuf.