GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina meminta kepada seluruh stakeholder untuk bekerjasama memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh daerah secara umum dan di tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan secara khusus agar dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.
Apalagi katanya, Kabupaten Gowa telah didukung dengan letak geografis yang terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah yang memiliki potensi SDA yang cukup besar. Seperti, area tambang yang cukup luas dan Bendungan Bili-bili, sektor pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan.
“Potensi besar ini merupakan modal awal yang sangat strategis untuk dikelola agar meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Evaluasi Kebijakan SDA Kabupaten Gowa di Aula Pertemuan Rumah Makan Dewi Sri, Rabu (27/10/2021).
Kamsina menyebutkan, di bidang peternakan saat ini Kabupaten Gowa sebagai daerah populasi sapi potong terbesar di Sulawesi Selatan. Begitupun di sektor pertanian salah satu penghasil padi dan jagung terbesar di Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, saya berharap potensi sumber daya alam yang ada ini untuk dapat di manfaatkan dan dikelola secara optimal, termasuk melakukan integrasi dengan sektor pertanian dengan pola mina padi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Akbar Muin mengatakan, kegiatan dilakukan untuk mendapatkan gambaran optimalisasi pemanfaatan SDA dalam bidang tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan serta perikanan dan kelautan.
“Kegiatan ini juga untuk mendiskusikan pengembangan potensi komoditi tanaman pangan dan hortikultura, komoditi peternakan dan perkebunan. Selain itu, juga untuk dapat menetapkan komoditi unggulan pada setiap kecamatan sehingga tercipta sentra produksi untuk setiap komoditi,” ungkapnya.