- Advertisement -
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel.
Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.
Menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Di tengah kondisi ketidakpastian supply & demand energi, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi tak terelakkan untuk dilakukan namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Karenanya, penyesuaian harga kali ini dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 14% dari total jumlah konsumsi secara nasional setelah sebelumnya Pertamina menyesuaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang total konsumsinya hanya 3%.
Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.750 per liter di Sulawesi, dari harga sebelumnya Rp 9.200 per liter.
Post Views: 180
- Advertisement -
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas US$ 100 per barel.
Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel.
Menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Di tengah kondisi ketidakpastian supply & demand energi, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi tak terelakkan untuk dilakukan namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Karenanya, penyesuaian harga kali ini dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 14% dari total jumlah konsumsi secara nasional setelah sebelumnya Pertamina menyesuaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang total konsumsinya hanya 3%.
Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.750 per liter di Sulawesi, dari harga sebelumnya Rp 9.200 per liter.
Post Views: 180